RADARDEPOK.COM - Riuh rendah sorak sorai ribuan masyarakat memadati kawasan Monas, pagi ini.
Sorak sorai diiringin lantunan lagu khas Betawi dengan alat musik tanjidor, menandai digelarnya acara Lebaran Betawi yang diadakan di Tugu Monas, pada Minggu (21/5).
Di antara ribuan orang yang hadir untuk memeriahkan acara, tampak seorang pemuda berperawakan tinggi besar, berparas tampan, sedang bercengkerama bersama petinggi Tokoh Adat Betawi.
Dia adalah Irfan Januar, anak Betawi asli dari Kota Depok.
Baca Juga: Sapa Warga di Rumah Aspirasi, Bacaleg DPR RI Sigit Raditya: Masyarakat Rindu Dipimpin Demokrat
Di usianya yang tergolong masih muda, Irfan mampu menjadi sosok pemuda Betawi yang sukses di tengah arus globalisasi, yang kian mengikis kebudayaan anak - anak Betawi.
"Kalau bukan kita yang melestarikan budaya kita, mau siapa lagi," ucap Irfan, Minggu, (21/5).
Selain aktif di lingkungan budayawan Betawi, Irfan juga turut membidani lahirnya sejumlah teknologi pembangunan di Jakarta dan kota besar lainnya, lewat perusahaan PT Rapik Karya Mandiri Miliknya.
"Kami pengembang di bidang perumahan dan pasar tradisional yang ada di Jakarta. Kami ingin membuktikan bahwa orang Betawi juga bisa bersaing dengan perusahaan - perusahaan besar lain yang kini mengekspansi Jakarta," ucap pria yang juga menjalani bisnis properti ini.
Bagi Irfan, anak Betawi tidak boleh ketinggalan zaman. Anak Betawi harus mampu berjuang, bersaing dan bertahan di tengah kerasnya arus globalisasi.
"Saya mengajak teman - teman generasi milenial dan Gen -Z Betawi untuk bangkit, dan bersaing untuk menjaga keutuhan budaya dan perekonomian masyarakat Betawi," ajak dia.***