Mpok Nuryuliani mengaku, bantuan yang diberikan ini murni atas dasar rasa kemanusiaan dan kepeduliaan terhadap sesama.
"Sebelumnya ibu saamih cerita ke saya pakai bahasa isyarat, kalau dia ketakutan kalau lagi hujan karena rumahnya bocor danntemboknya retak. Makanya saya semakin tergerak untuk membantu beliau," tutur dia.
Dia menambahakan, proses renovasi memakan waktu dua bulan, dengan bantuan tenaga tukang dari warga sekitar.***