RADARDEPOK.COM, DEPOK – Orang tua mana yang hatinya tidak hancur ketika harus dihadapi kondisi anak yang tiba-tiba sakit. Hal itulah yang sedang dihadapi oleh Indra Andhitama (45).
Ditemui di Rumah Sakit Umum Bhakti Yudha Kota Depok pada saat menunggu antrean anaknya yang sedang berobat rutin, Indra menceritakan bagaimana pilu hatinya saat mengetahui adanya benjolan pada tubuh anaknya yang bisa jadi penyebab tubuh sang anak tidak tumbuh sebesar tubuh anak seusianya.
“Anak saya berobat sudah kurang lebih satu bulan, sebenarnya benjolan pada tubuh anak saya sudah cukup lama. Namun tidak ada gejala yang signifikan yang dirasakan anak saya, namun dari postur tubuhnya terlihat tidak tumbuh sebesar tubuh anak seusianya pada umumnya,” ungkap Indra.
Baca Juga: Kolaborasi RSUD ASA Depok dan BPJS Kesehatan Perluas Cakupan Peserta JKN
“Hal itu yang membuat istri saya akhirnya mengajak anak saya untuk periksa ke dokter untuk memastikan terkait benjolan tersebut,” terangnya.
“Sudah dilakukan beberapa test dan pengecekan memang belum ada penegakan diagnosa dari tim medis, makanya kami masih lakukan beberapa tes yang dianjurkan dokter. Beruntungnya anak saya tetap aktif dan sehat seperti biasanya, jadi kekhawatiran kami tidak bertambah,” ujar Indra, Jumat (19/5).
Indra mengungkapkan bahwa seluruh anggota keluarganya sudah pernah berobat menjadi peserta JKN dan semua pelayanan yang mereka rasakan sangat memuaskan.
Baca Juga: Melihat Pelayanan BPJS Kesehatan Depok di Sukatani, Bantu Pembuatan Sampai Tangani Keluhan
Indra sendiri pernah merasakan rawat inap di RSU Bhakti Yudha beberapa waktu lalu karena sakit diare yang cukup serius.
Ia memilih RSU Bhakti Yudha dikarenakan lokasi yang dekat dari tempat tinggalnya dan pengalaman pelayanan kesehatan yang memuaskan juga tim medis yang ramah dan sangat informatif.
“Saya akui dengan adanya Aplikasi Mobile JKN ini sangat membantu saya, memberi kemudahan yang pasti,” kata Indra.
“Awalnya saya tidak tahu mengenai aplikasi ini namun saya diberi informasi terkait aplikasi ini oleh adik saya, dibantu download dan dijelaskan cara menggunakannya. Setelah itu saya dan istri akhirnya menggunakan aplikasi ini, apalagi anak kami yang sakit ada benjolan itu harus berobat cukup rutin,” urai Indra.
“Tidak disangka fitur Antrean Online sangat bermanfaat untuk kami, buktinya saat ini kami tidak perlu datang pagi-pagi untuk antre karena kita bisa perkirakan sehingga lebih efektif menunggu,” jelas Indra.
Kemudahan yang Indra rasakan, juga ia bagikan ke kerabat dan keluarga lainnya. Ia merasa hal ini perlu disebarkan agar tidak ada lagi masyarakat yang waktunya terbuang sia-sia hanya karena menunggu terlalu lama.
Apalagi menurutnya, RS Bhakti Yudha tempat ia berobat memang menerapkan Antrean Online secara massif.