Antispasi yang disampaikan BMKG lebih mengarah kepada para petani yang memang lebih terdampak, karena air yang mengalir kesawah dan ladang sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Pemkot Depok Salurkan Bantuan RTLH dan Rutilahu, Apa Bedanya?
Kendati demikian, masyarakat Depok tidak perlu khawatir. Mengantisipasi kekeringan dengan cara mengurangi penggunaan air dan memakai air seperlunya. Juga beralih menggunakan air perpipaan dari sungai yang sebenarnya bisa dimanfaatkan. Menurut dia, jika air tanah semakin kering, maka permukaan tanah semakin turun. Ini yang dikhawatirkan terjadi di Jakarta. "Semoga Depok jangan sampai terjadi, karena kemungkinan terjadi itu tinggi, sebab Depok penyanggah Jakarta," tegas Ade Dikdik Iskandar. (ger)
Tentang Depok Waspada Kekeringan
Lokasi :
Kota Depok
Waktu :
Selasa, 13 Juni 2023
Musim :
Kemarau
Rincian :
Awal Kemarau : 1-20 Juni 2023
Puncak Kemarau : Agustus 2023
Ancaman :
Dilanda kekeringan