RADARDEPOK.COM – Tak ingin angka stunting meningkat. Rabu (21/6), puluhan Kader PKK, Posyandu dan Posbindu Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, mengadakan rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan penanganan Stunting 2023. Rakor tersebut digaungkan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam mencegah stunting.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Nuraini Arsy mengatakan, penyelenggaraan rakor Pencegahan dan Penanganan Stunting masuk dalam bidang tugas pokja IV PKK. Tujuannya untuk menekan jumlah anak terindikasi stunting sekaligus dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
"Kami tentu berharap rapat koordinasi antar stakeholder ini dapat berimbas pada peningkatan kualitas pelayanan dalam pencegahan dan penanganan Stunting sehingga nanti tidak ada lagi anak di Krukut yang terindikasi Stunting," ujar Arsy kepada Jurnal Depok, kemarin.
Baca Juga: CV Puput Bersaudara Sediakan Sapi Murah, Niat Ibadah Semoga Lebih Berkah
Lurah Krukut, Jamaludin mengaku, terus mensupport upaya para kader dalam melaksanakan tugas pencegahan dan penanganan stunting, yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Kami layak memberikan apresiasi terhadap kinerja para kader dalam memerangi stunting. Kami optimis melalui penanganan yang tepat dan berkesinambungan, maka Insha Allah dapat meminimalisir jumlah anak terkena stunting," ujar dia.
Baca Juga: 9 RW di Curug Depok Didorong Ajukan Beli Lahan Posyandu
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Husin Tohir menyebut, upaya pencegahan dan penanganan stunting merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan.
"Apapun program yang berkaitan dengan pemberdayaan pasti akan kami dukung, termasuk pencegahan dan penanganan Stunting," singkat dia.***
Jurnalis : Aldy Rama