RADARDEPOK.COM – Kekiniannya Kota Depok sudah tak terelakan dari banjir. Hujan sedikit banjir, hujannya banyak banjir dimana-mana.
Penyebab air masuk ke pemukiman dan ruas jalan, akibat penduduk di Depok semakin padat dan banyak ditemukan sampah menyumbat saluran air.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, penyebab terjadinya banjir, karena jumlah penduduk yang semakin hari semakin bertambah.
Baca Juga: Puskesmas Panmas Pinta Kader Posyandu Diperbanyak, Ini Masalahnya
Kota Depok semakin padat, jadi saluran air tidak dapat menampung air hujan yang akhirnya meluber.
Padatnya penduduk, membuat ruang terbuka hijau di Kota Depok semakin berkurang. Kebutuhan lahan untuk rumah tinggal semakin tinggi, sehingga resapan air juga semakin berkurang.
Kemudian, kurangnya kesadaran warga terhadap kebersihan, juga menjadi sebab mengapa Kota Depok sering dilanda banjir.
Baca Juga: 9 RW di Curug Depok Didorong Ajukan Beli Lahan Posyandu
"Masyarakat masih suka membuang sampah sembarangan, ketika hujan saluran tersumbat, akibatnya banjir dimana-mana," kata Citra Indah Yulianty kepada Radar Depok, Rabu (21/6).
Selain itu, sambung Citra Indah Yulianty, ada juga sebagian masyarakat, yang menutup saluran ketika sedang mendirikan bangunan. Saat ini sudah saatnya proses hukum diterapkan kepada mereka yang melanggar.
"Mereka melakukan itu saat sedang membangun rumah atau rumah toko (Ruko). Harusnya ada peran penegakkan hukum untuk mengatasinya," kata dia.
Baca Juga: Kampung KB Tingkatkan Kualitas Masyarakat
Dia sering mendapatkan keluhan dari masyarakat mengenai banjir, seharusnya permasalahan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Tapi, diselesaikan secara bersama. "Bukan malah saling menyalahkan dan mengandalkan satu pihak," tegas dia.
Pemerintah sudah melakukan sejumlah upaya, seperti normalisasi sungai menggunakan alat berat, dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) banjir di sejumlah wilayah.