RADARDEPOK.COM – Tahun ini Kelurahan Pangkalanjati, Cinere Kota Depok masih fokus pembangunan pada saluran air atau drainase.
Saluran air didahulukan mengingat ada sejumlah jalan yang belum miliki drainase, hingga akhirnya menyebabkan banjir kala hujan.
Bila tak ada aral melintang bulan depan kelompok masyarakat (Pokmas) sudah mulai pekerjaan.
Baca Juga: Hari Jadi ke 8, IKPI Depok Helat Lomba Karaoke, Hadiahnya Motor Listrik
Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengatakan, tahun ini Kelurahan Pangkalanjati ada tiga pembangunan drainase dengan total panjang mencapai 450 meter.
Dan hotmix jalan lingkungan sepanjang 100 meter. Tiga titik pembangunan drainase itu di RW5, 6 dan 7. Sementara hotmix ada di RW5.
"Kami berharap stakeholder dan ketua lingkungan ikut mengawasi proses pengerjaan proyek fisik yang dikelola pokmas,” tegas lurah.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Ajak Peserta UMKM Day Kelurahan Cisalak Ikut WUB
Lurah meminta, kepada ketua pokmas yang mendapat kepercayaan untuk menggarap proyek perbaikan fasilitas umum. Pekerjaannya mesti sesuai bestek, agar memiliki daya tahan maksimal.
"Kami hanya bertugas mengawasi dan memastikan pekerjaan proyek sesuai RAB terutama menyangkut penggunaan bahan material bangunan. Termasuk teknis pengerjaan yang telah ditetapkan dalam RAB," ujar lurah kepada Harian Radar Depok, Minggu (25/6).
Ketua Pokmas Kelapa, Suryadi mengaku, siap memperhatikan kualitas proyek sebagaimana yang telah disampaikan Lurah Tarmuji.
Baca Juga: Masyarakat Pancoranmas Depok Dilatih Videografi, Biar Apa
"Tentu kami akan sangat memperhatikan soal kualitas proyek karena nanti hasil pekerjaan proyek itu akan di periksa oleh Dinas terkait," kata Suryadi.
Ketua Pokmas Sawo, Abdul Ghofur mengatakan, pada prinsipnya dia juga masuk pada pihak penerima manfaat, karena itu masalah kualitas tentu akan sangat diperhatikan.
“Kami akan melaksanakan pekerjaan perbaikan fasilitas umum sesuai aturan dan RAB," singkat Ghofur.