RADARDEPOK.COM - Kecamatan Tapos memberikan sosialisasi pelatihan budidaya ikan konsumsi kepada sejumlah warganya. Hal ini dilakukan agar bisa meningkatkan produksi ikan konsumsi yang lebih berkualitas secara signifikan di wilayah Tapos.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari 11-12 Juli 2023 dan ikuti sebanyak 30 orang yang tergabung dalam Kelompok Tani Nasional Indonesia (KTNA) dan PKK Kecamatan Tapos.
Camat Tapos, Abdul Mutolib mengatakan, ada beberapa keuntungan jika melakukan budidaya ikan konsumsi. Yaitu, memperoleh keuntungan ekonomis maupun konsumsi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru di lingkungan sekitar.
"Sebagai solusi untuk menambah penghasilan keluarga, budidaya ikan konsumsi juga bisa dilakukan dengan cara yang mudah untuk perawatannya, tidak perlu modal besar dan bisnis ini sederhana," ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (12/7)
Baca Juga: Milenial Betawi Depok Siap Bergeriliya Menangkan Gus Imin Presiden
Dalam pelatihan ini, sejumlah warga dibekali ilmu tentang langkah-langkah melakukan budidaya ikan konsumsi.
"Kegiatan pelatihan seperti ini sangat bagus untuk menambah pengetahuan warga, yang berminat mengembangkan usaha budidaya ikan konsumsi," kata dia.
Terakhir, Abu berharap, kegiatan ini dapat memacu semangat warga unutuk melakukan budidaya ikan konsumsi. Sebab, ada beragam manfaat, baik untuk diri sendiri, keluarga ataupun lingkungan.
"Semoga ilmunya bisa ditularkan kepada warga yang lainnya serta benih ikan yang diberikan bisa bermanfaat," tutur dia.
Baca Juga: Gerakan Satu Rumah Satu Jentik di Pondok Petir, 40 Rumah Dipantau untuk Antisipasi Jentik Nyamuk
Sementara itu, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Tapos, Raden Herdandy menjelaskan, untuk hari pertama peserta diberikan teori terkait pembudidayaan ikan konsumsi.
“Selanjunya untuk hari kedua, kami adakan praktik lapangan agar para peserta lebih memahami dari pelatihan tersebut,” ucap dia.
Menurut dia, setelah pelatihan para peserta tersebut akan diberikan ratusan benih ikan Gurame, Patin dan Lele untuk menindaklanjuti dari kegiatan tersebut.
“Nantinya, juga kan dipantau terus oleh tim dari dinas terkait agar pembudidayaan yang dilakukan berjalan dengan lancar,” tutur dia.***
Jurnalis : Aldy Rama