Senin, 22 Desember 2025

Gerakan Satu Rumah Satu Jentik di Pondok Petir, 40 Rumah Dipantau untuk Antisipasi Jentik Nyamuk

- Selasa, 11 Juli 2023 | 15:45 WIB
Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Pondok Petir bersama pihak terkait, usai menyambangi rumah warga di wilayah RW5 Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari
Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Pondok Petir bersama pihak terkait, usai menyambangi rumah warga di wilayah RW5 Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari

RADARDEPOK.COM  - Sampai saat ini penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat, juga menjadi salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia. Untuk mengantisipasi hal itu Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Pondok Petir, menggencarkan Gerakan Satu Rumah Satu Jentik.

Laporan : Aldy Rama

DBD masih menjadi masalah yang serius bagi masyarakat. Dalam hal ini, DBD juga bisa menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Dampak sosial yang terjadi, antara lain menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan dalam keluarga.

Untuk dampak ekonominya, dapat terjadi karena pengobatan akan penyakit ini yang cukup mahal, dan tentunya ini berpengaruh terhadap ekonomi penderita, apalagi mereka yang taraf ekonominya dibawah.

Kader Jumantik Pondok Petir kali ini berupaya untuk menghentikan dampak yang merugikan itu, dengan menggencarkan Gerakan Satu Rumah Satu Jentik. Berlangsung di RT4/5 dan RT5/5 Kelurahan Pondok Petir.

Dalam kesempatan itu, Erma Sulistyaningsih selaku Koordinator Kader Jumantik, juga mengajak pendamping dari UPTD Puskesmas Bojongsari, aparatur kelurahan setempat beserta pengurus lingkungan setempat, yang turut serta mendukung kegiatan Jumantik yang dilakukan.

Sebelum Kader Jumantik beserta pihak terkait bergerak ke wilayah RT4/5 dan RT5/5 Pondok Petir, pembukaan kegiatan diawali dengan briefing dan evaluasi, dari giat rutin tiap bulan tersebut.

“Ditotalkan, giat rutin kali ini menyasar 40 rumah yang kami sambangi. Masing-masing 20 rumah, dan pengecekan dilakukan terhadap titik lokasi yang cukup lembab. Merupakan tempat yang menjadi cikal bakal bersarangnya jentik nyamuk,” tutur Koordinator Jumantik Pondok Petir tersebut.

Baca Juga: Lady Nayoan Gugat Cerai Rendy Kjaernett ke PN Bekasi

Bak mandi, dispenser, pot dalam rumah, pot di sekitar rumah, tampungan air seperti bak atau ember, drainase, sarang unggas dan hewan lainnya tak terlepas dari pantauan tim yang bergerak ke lokasi.

“Kami berikan arahan dan sosialisasi untuk pencegahan DBD ini, yang pasti juga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Tak luput juga kami berikan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) kepada warga, fogging di lingkungan RT/ RW setempat,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Erma memberikan imbauan kepada warga, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dan jika ada yang demam dan bergejala, diharapkan untuk segera diperiksakan ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

“Hindari tidur terlalu larut malam, selalu menggunakan minyak telon atau lainnya, yang dapat menangkal nyamuk yang dapat menularkan DBD,” demikian Erma menandaskan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X