RADARDEPOK.COM - Tahun ini, Pemkot Depok mencatat ratusan pelajar mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang tertuang dalam program Kartu Depok Sejahtera (KDS). Bantuan itu akan disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Baca Juga: Kurikulum Merdeka, atau Kurikulum Terjun Bebas?
Setidaknya, ada ribuan pelajar yang dijatah mendapatkan bantuan tersebut. Meski begitu, hanya ada ratusan pelajar yang lolos dalam proses verifikasi.
Kepala Dinsos Kota Depok, Asloeah Majri mengatakan, pelajar yang menerima bantuan itu telah tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Depok nomor 821.27/Kpts/Dinsos/Huk/2023.
“Pada tanggal 23 Juni 2023 sudah ditetapkan sejumlah 846 siswa dari 103 sekolah,” ungkap Asloeah Majri kepada Radar Depok, Jumat (15/7).
Asloeah Majri merincikan, bantuan itu akan diberikan kepada 133 siswa yang berasal dari 13 SMAN/SMKN. Sementara itu, terdapat 713 siswa yang merupakan pelajar dari 90 sekolah swasta.
Baca Juga: Amorcakes & Bakery Sajikan Bolu Pisang, Ini Keunggulannya
“Sekolah negeri 13 sekolah 133 siswa, sekolah swasta 90 sekolah 713 siswa,” ujar Asloeah Majri.
Awalnya, ungkap Asloeah Majri, Pemkot Depok sudah menjatah bantuan itu untuk diberikan kepada ribuan pelajar. Namun, setelah proses Verifikasi dan Validasi (Verval) dilakukan, hanya ada ratusan siswa yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.
Baca Juga: Kelurahan Cipayung Bentuk Paguyuban KB Pria
“BSM 2023 target 1.718 siswa, lolos Verval dan valid untuk di cairkan sejumlah 846 siswa,” beber Asloeah Majri.
Adapun, papar Asloeah Majri, terdapat alasan yang dinilai menjadi penyebab ratusan pelajar itu tak lolos proses Verval. Contohnya, terdata penerima bansos PKH, hasil Verval keluarga mampu hingga orangtuanya menolak bantuan.
Baca Juga: DPUPR : Penyebab Longsor Depok Akibat Tanah Labil
“Siswa tidak ditemukan alamatnya atau pindah, siswa sudah tidak bersekolah serta sudah lulus 2022,” urai Asloeah Majri.