RADARDEPOK.COM-Belakangan ini kabar mengenai kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) atau LPG melon di beberapa daerah cukup membuat ramai warga. Namun, untungnya kelangkaan tersebut tidak terjadi di Kota Depok.
Bahkan bukan hanya aman dari kelangkaan, harga eceran di pedagang hingga agen juga masih sesuai Harge Eceran Tertinggi (HET). Hal ini sesuai penelusuran Radar Depok di lapangan.
Salah satu pemilik pangkalan LPG 3 kg, Daman Sayiman mengungkapkan, stok LPG 3 kg ditempatnya masih aman dan tidak langka.
"Stok LPG 3 Kilogram di sini masih aman seperti biasanya, ga berkurang kok, masih stabil," jelas Daman Sayiman kepada Radar Depok, Rabu, (26/7).
Daman menyampaikan, harga LPG 3 kg di tempatnya tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Di sini harganya masih tetap yaitu Rp19 ribu per tabungnya, sesuai dengan HET," jelas Daman Sayiman.
Di sisi yang sama, pemilik warung kelontong di daerah Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Widie juga mengungkapkan, stok LPG melon di warungnya masih terpantau aman.
Baca Juga: Pasir Putih Tingkatkan Sistem Keamanan Lingkungan
"Aman stok LPG tiga kilo di sini, ga ada masalah apa-apa sih termasuk kelangkaan juga engga," terang Widie.
Dibandrol dengan harga Rp20 ribu per tabung, Widie menyampaikan, harga tersebut masih dalam tahap standar.
"Di sini harganya Rp20 ribu per tabung, masih standar sih, rata-rata emang kisaran segitu kan," beber Widie.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Depok, Ahmad Badri menjelaskan, saat ini tidak terjadi kelangkaan LPG 3 kg di Kota Depok.
Baca Juga: Tembok Pembatas Pamulang Village Diperbaiki
"Sejauh ini operasional LPG melon di pengisian atau SPBE berjalan lancar, kegiatan distribusi di agen juga lancar," ungkap Ahmad Badri.
Ahmad Badri menyampaikan, pengalokasian LPG di kota Depok tersebut sebanyak lebih dari dua juta tabung setiap bulannya.