metropolis

Janji Tawuran di Depok, Remaja Berakhir Duka

Selasa, 8 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Lokasi kejadian, di Jalan Cilobak, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Senin (7/8). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

Terpisah, Pelaksana Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menerangkan, pada Senin (7/8) sekira Pukul 07:00 WIB telah dilakukan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) terjadinya diduga pelaku tawuran, yang menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Cilobak, RT1/7, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok Selasa, 8 Agustus 2023: Rasa Cemburu kamu ke Pasangan makin Besar

Korban berinisial MRS, berusia 18 tahun merupakan seorang pelajar/mahasiswa. Data KTP yang didapat, korban beralamat tinggal di Kp. Kandang, Jalan Moh Kahfi 1 RT2/6, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan,” ungkap Ipda Made Budi.

Ipda Made Budi menjelaskan, berdasarkan keterangan kronologi dari beberapa saksi yang ada, sekira pukul 02:00 WIB salah satu saksi ke rumah korban. Setelah itu, pada pukul 03:00 WIB saksi lainnya datang ke rumah korban. Ssetelah para saksi berkumpul di rumah korban, pada pukul 03:30 WIB korban dan temannya pergi ke Jalan Cilobak.

Baca Juga: Ramalan ZOdiak Pisces Besok Selasa, 8 Agustus 2023: Kamu akan Terkejut Melihata Pacar Kamu

Mereka pergi ke Jalan Cilobak mengendarai dua motor, untuk bertemu dengan temannya. Di lokasi tersebut ada dua orang teman korban, dan setelah itu datang dua orang teman korban lagi, ditotalkan jadi delapan orang yang berkumpul di Jalan Cilobak,” terang Ipda Made Budi.

Baca Juga: Cara Asyik Trabasan dengan Sepeda Motor Trail, bisa Semakin Akrab

Iptu Made Budi mengatakan, kemudian pada pukul 03:50 WIB, ketika korban bersama teman-temannya ingin pulang. Ada kurang lebih empat orang mengejar korban dan teman teman nya ke arah Cilobak dalam. Dan menurut salah satu saksi, satu orang membawa senjata tajam.

Korban dan teman temannya berusaha lari. Namun korban sempat melawan dengan melampar botol. Tiba-tiba korban terjatuh, setelah itu korban dibacok sebanyak dua kali, yang kemudian dibawa oleh temannya ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan,” jelas Ipda Made Budi.

Baca Juga: Mimpi Naufal Jadi Doktor Pupus di Tangan Senior, Kronologi Lengkap Mahasiswa UI Dihabisi!

Melihat persoalan tawuran yang tak kunjung selesai ini, Pengamat Sosial sekaligus Dosen di Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, menilai keluarga memiliki peran sentral dalam pembentukan dan perilaku anak anak.

Kunci utamanya pasti dirumah, kita sebagai orang tua ingat anak bukan benda, ingat anak itu titipan Tuhan,” ungkap Devie Rahmawati.

Baca Juga: Depok Semakin Banyak Nyamuk, DBD Capai Ratusan Kasus : Ini Sebabnya

Dalam studi psikologi, lanjut Devie Rahmawati, menjelaskan bahwa otak manusia baru mengembangkan kemampuan berpikir logis secara penuh pada usia 24 tahun. Hal ini menjelaskan mengapa seringkali bagi mereka pelaku tawuran sulit untuk membedakan dan menerapkan pemikiran logis.

Peyebabnya sederhana mereka memang masih proses mencari jati diri,” lanjut Devie Rahmawati.

Halaman:

Tags

Terkini