RADARDEPOK.COM - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, berencana bebaskan lahan sebanyak 100 titik pada tahun ini.
Kepala Dinas Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi, mengatakan, nantinya langkah bebaskan lahan tersebut, akan diperuntukkan untuk membangun beberapa fasilitas pelayanan masyarakat.
Baca Juga: Ibu-ibu Nurul Fikri Lintas Angkatan Adakan Lomba Kemerdekaan
Diantaranya, 96 titik diperuntukkan untuk pembangunan pos pelayanan terpadu (Posyandu), 1 titik untuk kantor pemerintah, 1 titik untuk gedung pendidikan, 1 titik untuk sarana olahraga, 1 titik untuk kantor kelurahan, dan 1 titik diperuntukkan untuk perluasan Balaikota Depok, yang akan diperlebar dibelakang kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Dari 100 titik yang di bebaskan. Lahan tersebut sudah berhasil dibayar, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp85.762.043.540 sampai bulan Juli ini,” kata Dadan Rustandi kepada Radar Depok, Rabu (9/8).
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Alam Dekat Depok, Surganya para Konten Kreator
Menurut Dadan Rustandi, 96 titik yang diperuntukkan untuk membangun Posyandu, merupakan usulan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota, yang kemudian disetujui oleh Walikota Depok.
“Dinkes yang mendata Posyandu mana saja yang akan di bangun, kemudian diajukan berupa Proposal ke Walikota Depok,” ujar Dadan Rustandi.
Baca Juga: BPN Depok Serahkan 2.100 Sertifikat di Tugu, 337 Sertifikat Selesai Bulan Depan
Dadan Rustandi berharap, dengan adanya pembelian lahan tersebut, bisa mendukung pembangunan dan fasilitas yang nantinya dapat dipergunakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Mampang Depok Berusaha Wujudkan Kelurahan Layak Anak
“Kami selaku pemerintah, selama ini sedang berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas di Kota Depok. Memang semua itu perlu proses yang cukup panjang, tapi kami akan selalu berupaya semaksimal mungkin, agar semua bisa terealisasikan,” tukas Dadan Rustandi. (mg5)
Jurnalis : Bagas Kara