Minggu, 21 Desember 2025

Kejari Kantongi Rp1,5 Miliar dari Barang Bukti, Lelang dan Penjualan Langsung Lampaui Target

- Rabu, 9 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Kejari Depok melalui Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan saat melakukan lelang dan penjualan langsung. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Kejari Depok melalui Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan saat melakukan lelang dan penjualan langsung. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok berhasil mengantongi uang senilai miliaran rupiah, dari hasil penjualan langsung serta lelang barang rampasan negara dan barang bukti.

Baca Juga: Hadir di Acara Partai, Camat Cimanggis Dibidik BKPSDM Depok

Selama periode Januari hingga Juli 2023, Kejari Depok melalui Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Depok sudah melakukan tiga kali lelang dan dua kali penjualan langsung.

Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan pada Kejari Depok, Muhammad Adib Adam mengatakan, pihaknya berhasil memperoleh uang senilai Rp1.593.888.388 dari penjualan langsung dan lelang atas barang rampasan negara dan barang bukti.

Baca Juga: Semarakan HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Pancoranmas, Pasang Bendera Merah Putih di Rumah

"Hasil perolehan dari penjualan langsung dan lelang selama periode Januari sampai Juli 2023 sekitar Rp1,5 miliar," ungkap Muhammad Adib Adam kepada Radar Depok, Selasa (8/8).

Muhammad Adib Adam menjelaskan, pihaknya sudah tiga melangsungkan lelang dalam periode tersebut. Sementara, penjualan langsung sudah dilakukan pada Bulan Februari dan Maret.

Baca Juga: Wajib Coba! Rekomendasi 2 Sate Klatak Paling Enak di Depok, bikin Ketagihan

"Perolehan tersebut merupakan hasil dari lelang dan penjualan langsung sudah kami lakukan terhitung Januari hingga Juli tahun ini," ujar Muhammad Adib Adam.

Awalnya, beber Muhammad Adib Adam, Kejari Depok hanya memasang target pendapatan dari penjualan langsung dan lelang sebesar Rp1 miliar. Namun, pendapatan itu justru melampaui target yang sudah ditetapkan.

Adapun, keberhasilan itu terlepas dari hadirnya Galeri Pemulihan Aset yang meningkatkan minat peserta. Lain dari itu, Kejari Depok secara aktif memberikan informasi terkait hal tersebut kepada masyarakat lewat berbagai platform media sosial, termasuk iklan di media massa.

Baca Juga: Kelurahan Panmas Bagikan Bendera Gratis

"Target kami memang sebanyak-banyaknya, tetapi awalnya kami hanya menargetkan sekitar Rp1 miliar, karena memang hadirnya Galeri Pemulihan Aset ini pertama di Indonesia dan sangat berpengaruh terhadap perolehan dari penjualan langsung dan lelang," papar Muhammad Adib Adam.

Lebih lanjut, ungkap Muhammad Adib Adam, pihaknya berhasil menjual mobil jenis Honda Jazz berwarna putih seharga Rp124 juta. Awalnya, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor hanya memberikan penilaian sebesar Rp101 juta.

"Terakhir kami mengadakan lelang itu, mobil Honda Jazz wara putih dari perkara narkotika itu penilaiannya Rp101 juta. Hasil lelangnya, Rp124 juta," tutur dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X