RADARDEPOK.COM - Seorang pengendara ojek online (Ojol) di Depok, menjadi korban pelaku hipnotis. Motor kesayangannya raib digondol maling.
Baca Juga: Ragam Lomba FIFGROUP Depok Hibur Masyarakat, Semua Hadiah Menarik
Kejadian tersebut terjadi di sekitaran Jalan Raya Jembatan Serong, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Pelaku hipnotis adalah penumpang korban sendiri.
Ruman Al Kahfi, menantu korban mengatakan, saat itu mertuanya Romli, sedang mengantarkan pelaku ke daerah Sasak Panjang. Di perjalanan pelaku sempat berbincang dengan korban dan mengaku bahwa pelaku mengenal beberapa tokoh di wilayah yang biasa dilintasi oleh korban.
Baca Juga: Kolam Koi jadi Ikon Cluster Swarna Asri
“Setibanya disana mertua saya diajak ngobrol sambil duduk dengan maksud ingin meyakinkan bahwa dirinya adalah orang di sekitar sana, Bapak saya sempat diberikan minuman,” kata Ruman Al Kahfi kepada Radar Depok, Senin (21/8).
Setelah berbincang beberapa saat lanjut Ruman Al Kahfi, pelaku memohon ijin kepada korban untuk meminjamkan sepeda motor dengan dalih ingin membeli pakan ikan di sekitaran daerah tersebut, tanpa ada keraguan sedikitpun korban dengan gampangnya memberikan kunci sepeda motor miliknya.
Baca Juga: Ragam Lomba FIFGROUP Depok Hibur Masyarakat, Semua Hadiah Menarik
“Ayah saya diberikan sebungkus rokok oleh pelaku, kurang lebih disana Bapak saya menunggu pelaku sekitar 2 jam, namun pelaku tidak kunjung datang. Mertua saya baru sadar ketika ditegur oleh seorang anak muda,” ujar Ruman Al Kahfi.
Menurut Ruman Al Kahfi, sudah bertahun tahun mertuanya berkerja di sekitar jalan tersebut, namun tidak pernah terjadi apapun, setelah kejadian tersebut mertuanya diantarkan oleh tetangga yang kebetulan bertemu di jalan, saat itu korban masih dalam kedaan bingung.
Baca Juga: Sejarah Si Pitung, Legenda Betawi yang Namanya Masih Melekat bagi Warga Depok
“Karena kesibukan, untuk saat ini pihak keluarga belum melaporkan kejadian ini kepada kepolisian apalagi mertua saya juga masih dalam keadaan kurang sehat, namun dalam waktu dekat kami akan melaporkan kejadian ini kepada polisi,” kata Ruman Al Kahfi.
Menurut Ruman Al Kahfi, meskipun sepeda motornya telah dicuri, dirinya tetap berlapang dada jika pelaku ingin mengembalikan sepeda motor miliknya, bahkan menurut Ruman Al Kahfi, dirinya akan memaafkan pelaku jika benar benar mengembalikan sepeda motor yang telah ia curi.
Baca Juga: Deklarasi 'Prabu', Aktivis Nilai Budiman Cuci Dosa Sejarah Prabowo Subianto
“Manusia tempatnya dosa dan salah. Barang kali pelaku berbuat seperti itu, karena kebutuhan yang mendesak, walaupun dengan cara yang salah,” ujar Ruman Al Kahfi. (mg5)