metropolis

Pesan Dinas Pendidikan Jawa Barat : Kantin Sekolah Buka, Masker Tetap Pakai

Kamis, 19 Mei 2022 | 23:29 WIB
ARNET/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Aktifitas kegiatan belajar mengajar telah mulai 100 persen berjalan secara tatap muka. Kabar baiknya, kantin sekolah diperbolehkan untuk beroperasi. Demi memenuhi kebutuhan para pelajar selama jam sekolah.


Pernyataan tersebut secara resmi dilontarkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, ketika bertandang ke Markas PWI Kota Depok, Kamis (19/5).


"Kantin sudah boleh buka. Aturannya di masing-masing satuan sekolah," jelasnya.


Namun dirinya meminta untuk membatasi kapasitas sebesar 75 persen. Agar tidak terjadi penumpukan dalam satu tempat, mengingat perubahan pandemi menuju endemi masih secara bertahap.


Baca Juga : Ini Aturan Main PPDB SMA di Depok 6 Juni, SMP Tunggu Perwal 


"Misalnya, ketua kelas mengakomodir temannya yang mau jajan. Jadi saling nitip mau jajan atau makan apa," ungkap Dedi


Dirinya juga tetap memantau penerapan tersebut dapat berjalan secara disiplin. Hal ini agar selolah tidak menjadi klaster penyebaran virus covid 19.


Bahkan, setelah pemerintah pusat mengizinkan melepas penggunaan masker di area terbuka atau publik. Tapi bukan berarti masker tidak digunakan saat berada dalam lingkungan sekolah.


Justru Dedi meminta, pihak sekolah untuk menyediakan masker secara wajib untuk diberikan kepada siswa bagi yang tidak membawa masker.


"Bukan cuma masker. Bukan soal masker sudah boleh dilepas, justru sekolah tidak menyediakan. Sekolah tetap harus siapkan perlengkapan prokes, masker, tempat cuci tangan, dan lainnya," tegas Dedi.


Penggunaan masker yang rutin di lingkungan sekolah, bukan hanya terkait covid 19. Melainkan mencegah adanya kasus hepatitis akut, yang sampai saat ini menyerang anak-anak.


Sebab, kata Dedi, hingga saat ini ada 12 orang yang tersebar di Jawa Barat yang terlah terjangkit virus hepatitis akut. Rata-rata kasus tersebut terkena pada usia anak-anak.


"Tetap wajib pakai masker ya, selolag wajib menyediakan masker dan lainnya. Bukan cuma cegah covid tapi sekarang hepatitis akut," ungkap Dedi.


Peraturan ini, kata mantan Pjs Walikota Depok, telah disosialisasikan kepada seluruh Kepala Cabang Dinas (KCD) di Jawa Barat, termasuk KSD Wilayah 2 yang menaungi Kota Depok.

Halaman:

Tags

Terkini