Senin, 22 Desember 2025

Pasien Terakhir Wisma Makara UI Keluar 22 September

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 21:41 WIB

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Hampir satu tahun dialihfungsikan menjadi lokasi isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19 Kota Depok. Wisma Makara UI tercatat telah menampung 3.285 pasien.


Kini, seiringan dengan penurunan drastis jumlah kasus terkonfirmasi positif, Pemerintah Kota Depok akhirnya menutup fasilitas tersebut sebagai tempat pemulihan.


Makara Hospitality Management (MHM) Wisma Makara UI, Erick A. Soyer menjelaskan, sebelumnya Wisma Makara UI telah menyiapkan 120 tempat tidur (TT) untuk menampung pasien isoman Covid-19 tanpa gejala (OTG). Kemudian diprioritaskan bagi warga KTP Kota Depok sejak November 2020.


"Upaya ini dilakukan sebagai dukungan program pemerintah guna percepatan penanganan Covid-19, khususnya Kota Depok. Pasien terakhir isoman Covid-19 di Wisma Makara UI sudah melakukan check out pada 22 September 2021," ujarnya kepada Radar Depok, Selasa (19/10).


Saat ini pihaknya tengah melakukan proses sterilisisasi dan pembersihan. Meliputi yang pertama desinfektan, lalu yang kedua, kamar-kamar yang mengalami kerusakan akan diperbaiki.


Kemudian menunggu referensi dari Dinas Kesehatan bahwa Wisma Makara sudah layak digunakan untuk umum dan akan dicek kembali oleh mereka. Setelah ada surat, baru kita buka kembali untuk umum,” terangnya.


Penutupan ini sesuai dengan instruksi dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tempat Karantina Mandiri Kota Depok dan selanjutnya akan dilakukan sterilisasi serta pembersihan di Wisma Makara selama empat hari setelah penutupan. Wisma Makara direncanakan akan beroperasi kembali untuk umum pada tanggal 20 Oktober 2021.


Di lokasi yang sama, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan dalam waktu tiga hari terakhir, tidak ada penambahan kasus sama sekali atau nol kasus. Maka dari itu, pihaknya menutup Wisma Makara UI sebagai fungsi sarana isoman.


Dengan ditutupnya ini, sebagai simbol bahwa memang nol kasus disini. Tetapi untuk Pusat Studi Jepang UI belum kami lepas. Hal ini untuk antisipasi, ada 32 bed disana. Mudah-mudahan tidak dipakai,” katanya.


Pada kesempatan tersebut, Idris turut melakukan pelepasan terhadap para tenaga kesehatan yang selama ini telah setia mengabdi dan memberikan pelayanan bagi para pasien Covid-19. Dia merinci, di Wisma Makara UI terdapat belasan tenaga kesehatan yang bertugas, terdiri dari 6 dokter, 10 perawat, 10 relawan administrasi, 10 relawan disinfektan, dan 1 sopir.


Benar-benar perjuangan untuk mewujudkan lokasi ini sebagai tempat karantina mandiri bagi warga Depok. Tetapi yang membanggakan, Wisma Makara UI ini dinyatakan yang terbaik se-Jawa Barat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,” katanya.


Dirinya turut berpesan kepada warga Depok agar tidak terlena dengan melandainya kasus Covid-19. Tetap waspada dan menjaga diri sesuai anjuran pemerintah dengan taat protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan dengan sabun, dan mengurangi mobilitas (5M).


Kota Depok pun baru minggu ini dinyatakan level 2 dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) bersama kota se-Jabodetabek,” ungkapnya.


Sekedar informasi, dalam kurun 29 November 2020 sampai Oktober 2021, tercatat sebanyak 3.285 orang menjalani perawatan di Wisma Makara UI. Terdiri dari 3.194 orang yang merupakan pasien isolasi dan 91 lainnya dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok.


Wisma Makara UI yang berada di sebelah utara Hutan Kota UI kawasan kampus UI Depok ini, menyediakan fasilitas penginapan setara bintang tiga. Gedung Wisma Makara UI terdiri atas empat lantai yang memiliki kamar sebanyak 67 unit. (rd/daf)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X