Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Ketua Forum Anak Kota Depok, Buti Adia Darma (3-Habis) : Mulai dari ‘Kepo’ Sampai jadi Ketua

- Selasa, 18 Januari 2022 | 22:22 WIB
KOMPAK : Buti Adia Darma bersama sang ibu, saat meraih Juara 3 lomba Dingeng Bahasa Sunda Tingkat Kota Depok. ist
KOMPAK : Buti Adia Darma bersama sang ibu, saat meraih Juara 3 lomba Dingeng Bahasa Sunda Tingkat Kota Depok. ist

Menyalurkan hobinya dengan mengikuti lomba dan mulai penasaran ingin mendaftar menjadi bagian dari Forum Anak Kota Depok. Ia mencari tahu, mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan forum anak, hingga mendaftar tender untuk Forum Anak Kota Depok. Lika-liku perjalanan Buti untuk sampai di titik ini.


Laporan : Ivanna Yustiani


RADARDEPOK.COM, Setelah tiga tahun banyak mengikuti lomba dan meraih juara. Buti penasaran dengan Forum Anak. Dirinya mengetahui forum anak dari kegiatan Hari Anak Nasional 2019. Semenjak itu Buti mulai mencari tahu (kepo) apa itu Forum Anak Kota Depok. Mulai mengikuti dari Instagram, kegiatan dan sampai akhirnya pada bulan septemner tahun 2021 ia ikut kegiatan Trial Children Forum (TCF) Kota Depok. Pada kegiayan TCF para peserta ikut merasakan layaknya menjadi bagian dari Forum Anak Kota Depok.


Setelah satu minggu program TCF selesai, seluruh peserta mendapat benefit dan previllage dengan mendapat golden tiket untuk mendaftar di kepengurusan seperti mendapat poin plus untuk mendaftar untuk masuk di Forum Anak tahun 2022-2024.


"Untuk mendaftar forum anak ada dua kategori, kategori Reqruitment untuk mendaftar jadi kepengurusan, dan Kategori Tender untuk yang mendaftar jadi ketua. Aku memilih untuk mendaftar yang Tender," Ucap Buti.


Untuk mendaftar di Kategori Tender harus memenuhi syarat salah satunya menjadi bagain dari forum anak Kelurahan, Kecamatan atau Kota Depok yang sudah menjabat kurang lebih satu tahun. Namun, karena Buti sudah mengikuti TCF selama seminggu. Ia dapat mengikuti pendaftaran kategori tender.


Karena tujuannya ingin meningkatkan skill dan berkontribusi lebih baik untuk Kota Depon, akhirnya ia memberanikan diri untuk mendaftar menjadi ketua. Ia pun sudah mempertimbangkan banyak hal dan meminta izin orang tua, teman-teman bahkan sekolahnya. Setelah me daftar, Buti mengikuti tahap seleksi berkas, setelah selesai ada 3p-40 peserta yang mendaftar dan langsung mengikuti wawancara pertama seperti ada tester tulis, studi kasus perkelompok dan setelah itu masuk ke wawancara.


"Ditahap wawancara ini aku deg-degan banget cuma aku berusaha menenangkan diri supaya tidak nervous. Aku meyakinkan diri pasti bisa," katanya.


Setelah wawancara satu selesai, dan mendapat pengumuman ternyata ada lima orang yang lolos termasuk Buti. Setelah itu, masuk ke tahap seleksi kedua, ia bersama empat temannya harus mempresentasikan diri, visi misi dan program kerja yang lebih spesifik. Menurutnya, presentasi ini membuat jantungnya berdetak lebih kencang karena harus berhadapan dengan Dinas dan Kepengurusan Forum Anak.


Tapi, Buti tetap harus percaya diri. Karena sebelumnya ia sudah berlatih dan mendalami isi presentasi. Tak lupa doa dan usaha agar seimbang. Untuk seleksi kedua ini, yang terpilih hanya tiga orang. Buti sempat pasrah karena lawannya lebih banyak pengalaman dibandingkan dirinya. Tetapi usahanya lagi-lagi taj mengkhianati hasil, di seleksi kedua ini dirinya lolos untuk masuk kedalam pemilihan ketua.


Tahap ini menentukan Buti apakah dirinya berhak menjadi Ketua Forum Anak Kota Depok atau tidak. Kali ini, ada musyawarah daerah (Musda). Pada musda ini Buti bersama lawannya harus mempresentasikan hal yang sama seperti seleksi dua. Selain itu ia juga harus menjawab 9 pertanyaan yang mana pertanyaan itu harus dijawab dengan cepat.


"Ini juga pasti audiens lebih banyak ada dari seluruh perwakilan forum anak Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok, Dinas dan Fasilitator. Ini lebih banyak lagi yang menyimak presentasinya, deg-degan lagi nanti harus debat, jawab pertanyaan, dan caranya sama meredakan nervous. Seleksi cukup sengit presentasi kedua teman-teman dan melihat bagaimana mereka menjawab dan body lenguage, dan udah pasti insecure. Mereka pengalaman lebih banyak," ujar perempuan berusia 15 tahun ini.


Sampai seluruh rangkaian seleksi selesai dan tahap sidang, ini momen pemilihan siapa yang cocok menjadi Ketua Forum Anak Kota Depok dan Wakil Satu dan Dua.


Sesaat dirinya keluar ruang, ia pasrah, apapun hasilnya Buti akan menerima. Setidaknya dia sudah berusaha. Kemudian di hari itu juga mulailah diumumkan pengumuman pemilihan Ketua. Ternyata Buti terpilih menjadi Ketua Forum Anak Kota Depok 2022-2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X