Nantinya kabel utilitas tersebut akan ditempatkan dalam satu tempat yang lebih representatif di bawah tanah dan itu berdekatan dengan underpass. Sehingga semua bisa terselesaikan tanpa adanya kendala, jadi pelayanan masyarakat untuk akses jalan bisa berjalan maksimal.
Perlu diketahui, pembangunan tersebut akan memakan waktu selama 300 hari, dengan target dapat selesai Desember 2022.
“Rencananya, pada Desember 2022 sudah mulai dilakukan uji coba lalu lintas. Dan di Januari 2023 sudah open trafic,” kata Mutakin.
Diketahui pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika menelan anggaran dari APBD Pemprov Jabar tahun 2021 dan 2022 sebesar Rp 133.368.900.000. (rd/dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Junior Williandro