Senin, 22 Desember 2025

Pecinta Motor Tua di Depok Donasi Beras ke Rumah Tahfidz

- Senin, 7 Februari 2022 | 19:45 WIB
PEDULI SESAMA : Komunitas Motor Tua Kota Depok saat foto bersama dengan penghuni Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Lampu Qur'an ketika kegiatan berdonasi. YUSUF BUHORI/RADAR DEPOK
PEDULI SESAMA : Komunitas Motor Tua Kota Depok saat foto bersama dengan penghuni Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Lampu Qur'an ketika kegiatan berdonasi. YUSUF BUHORI/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Membantu sesama yang dikemas dalam berbagai kegiatan seperti berdonasi wajib dilakukan pihak siapapun. Hal ini yang ditunjukan para pecinta motor tua di Kota Depok.


Menggarap kegiatan sosial bertema 'Nyoride Donasi for Pondok Pesantren'. Muda Mudi yang tergabung dalam motor tua ini menyambangi Rumah Tahfidz Lampu Qur'an guba berdonasi beras hingga uang tunai.


Ketua Panitia Donasi, Samsul Bahri menerangkan, kegiatan ini menunjukan kalau seluruh manusia masih memiliki kepedulian kepada sesama, termasuk komunitasnya yang tergabung dalam motor tua di Kota Depok. Setiap peserta wajib berdonasi beras atau bisa digantikan dengan uang tunai.


"Alhamdulilah masih punya kesempatan berbagi kepada sesama. Kita sepakati dalam forum yang akan diberikan donasi santri yang ada di Ponpes Rumah Tahfidz Lampu Qur'an," terangnya saat dikonfirmasi Radar Depok.


Sebelum menuju ke Ponpes, seluruh peserta memulai titik kumpul dari GDC dengan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan sedia hand sanitaizer. Ada sekitar 50 bengkel motor tua di Kota Depok yang turut serta dalam donasi ini.


Dirinya menjelaskan, kenapa Ponpes tersebut yang dipilih dalam donasi, karena Ponpes disana gratis bagi anak yatim, anak jalanan, dan anak yang kurang mampu. Sehingga tepat rasanya untuk saling dukung agar Ponpes tersebut bisa bertahan ditengah pandemi seperti ini.


"Kita kan minta donasi seperti beras atau uang ya, seikhlasnya saja untuk memberikan dukungan bagi pondok pesantren itu," jelasnya.


Bahkan kegiatan kepedulian ini direncanakan tidak berhenti sampai disini. Ke depan mau diadakan acara maulid atau acara pembangunan masjid. Disana nanti komunitas motor tua ini hadir dalam memberikan bantuan berupa apapun yang mendukung kegiatan positif, maupun keagamaan sampai sosial.


Sementara, Koordinator Komunitas Motor Tua dari Besi Karat Indonesia, Ahmad Sanusi menambahkan, komunitasnya selalu bersedia membantu kepada orang yang membutuhkan, karena memang dilatih untuk peduli kepada sesama.


"Iya mau kebaikan, mau kebakaran, mau bencana, mau yatim piatu, kaum dhuafa. Insyaallah kita bisa ngebantu walaupun sedikit," tambahnya.


Setelah titik kumpul di GDC, para komunitas motor tua ini berkendara denfan rute, GDC menuju Simpangan Depok, dan setelah itu ke lokasi kawasan Flyover Cibinong yang jadi perbatasan Depok dan Kabupaten Bogor.


Dirinya meminta, meski semuanya memiliki latar belakang yang berbeda tapi tetap satu tujuan, untuk lebih saling menghargai, tidak rasis kepada pecinta motor apapun.


"Jadi berbuat baik bisa dilakukan dalam hal apa aja, misalnya kalau ada motor yang mogok bisa ngebantu. Jangan sampai ada permusuhan dan hal negatif lainnya," tutup Sanusi. (rd/arn)


Jurnalis : Arnet Kelmanutu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X