Makin hari, makin banyak orang yang melirik Yayasan Kampung Inggris Sawangan, disitu pula awal dari titik balik Yadien, untuk mengepakkan yayasan yang dibangunnya dengan susah payah.
Laporan : Nurhidayati Fauna
RADARDEPOK.COM, Seperti hari biasanya pagi itu Yadien bersiap untuk memulai harinya yang pelik. Sebelum melangkahkan kaki keluar rumah, tak lupa dia mengucapkan tasbih agar langkahnya kedepan dapat diberkahi oleh tuhan yang maha esa.
Sampai di ruangannya, tak ada angin tak hujan, terdapat surat pemberitahuan untuk menjalin kerjasama dengan yayasannya.
“Subhanallah,” lirihnya mengucap syukur atas kerja keras yang selama ini dia jalankan.
Hingga saat ini, Yayasan Kampung Inggris memiliki tiga program unggulan : reguler, super camp, dan in house training program.
“Ya reguler seminggu dua kali pertemuan, kalau super camp bisa dua hari satu malam atau tujuh hari, sesuai permintaan siswanya, dan in house training kurang lebih sama seperti super camp sesuai permintaan institusinya saja yang ingin belajar dengan kita,” tutur Yadien.
Dia turun tangan dalam proses belajar mengajar walau sudah ada tenaga pengajar di yayasannya, dia tetap ingin berpartisipasi untuk memantau murid-murid tersayangnya.
Waktu terus berlalu hingga akhirnya pandemi menerpa kawasan Sawangan hingga Yadien pun terpaksa menutup sementara proses belajar mengajarnya.
“Covid-19 menerpa ya mau tak mau kita tutup 100 persen,” ujar Yadien.
Dampaknya pun berimbas pada beberapa cabang yang masih dalam Yayasan Kampung Inggris. “Tadinya kita punya beberapa cabang tapi karena pandemi kita tutup dan kita hanya buka di pusat saja yang ada Kelurahan Sawangan ini,” tuturnya.
Kini proses belajar mengajar telah dilanjutkan, bukan main senangnya saat Yadien akhirnya bisa berinteraksi lagi dengan anak-anak tersayangnya.
“Walikota juga sudah mengizinkan PTM 100 persen jadi kita buka lagi pelan-pelan tentu kuota juga tidak bisa banyak-banyak,” ungkapnya.
Dengan begitu, Yadien pun bersemangat menjalankan yayasan yang telah dirintisnya sejak tujuh tahun yang lalu dengan baik. Dengan harapan semoga pandemi ini segera berakhir agar kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana seperti sedia dulu kala. (*)