RADARDEPOK.COM, DEPOK - Nasib nahas menimpa konter ponsel, di Jalan Keadilan Raya, Kecamatan Cipayung. Empat ponsel unit berhasil dicomot maling, saat penjaga sedang ke kamar mandi.
Aksi pencurian tersebut berhasil terekam kamera pengintai milik konter. Orang yang menggunakan sweater abu-abu dan pakai topi dengan santainya mengambil empat ponsel di tempat yang berbeda.
Penjaga konter, Elham Ferdaus menjelaskan, pelaku berhasil menggasak empat unit ponsel memang sedang dalam kondisi sepi, karena sedang ditinggal ke kamar mandi.
"Kalau dari rekaman CCTV, pelaku itu sendiri menggunakan motor matik, terus duduk seperti mau benerin HP,", ungkapnya.
Tapi, lanjutnya, setelah melihat kondisi konter sepi, pelaku mulai melancarkan aksinya dengan mengambil HP yang ada di atas meja. Usai mendapat HP pelaku tidak langsung pergi, justru keluar untuk melihat situasi.
Sesuai dari rekaman kamera pengawas, pelaku kembali lagi dan mulai bergerak mengambil HP yang ada di etalase. Satu per satu HP mulai diambil dengan tenang dan dimasukan ke dalam kantong sweaternya.
"Total ada 4 HP. 1 HP diambil dari meja dan 3 HP lagi diambil dari etalase," terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/2).
Elham membeberkan, keempat HP yang dicuri terdiri dari sebuah HP milik konsumen dan 3 HP milik konter. Sehingga pihaknya dengan berat hati memberi penjelasan hal yang terjadi lewat rekaman kamera pengawas.
Diketahui, pencurian terjadi pada hari Minggu (13/2) dan baru diketahui pada Senin (14/2) karena pemilik HP datang untuk menebus, tapi HP dicari tidak ada. Baru ketahuan setelah melihat rekaman kamera pengawas.
"Jadi sadarnya kalau kemalingan itu pas HP konsumen mau ditebus. Kita cari nggak ada, pas lihat CCTV baru ketauan ada yang nyolong," bebernya.
Kata Elham, konter memang biasa ditinggal ke kamar mandi tapi tidak pernah terjadi pencurian. Kalau ada konsumen pasti memanggil dan kedengaran.
Sebenarnya, saat kejadian konter dijaga dua orang. Tapi waktu kejadian pejaga pertama tidur dan satu lagi sedang ke kamar mandi.
"Saya tidak curiga sama sekali, karena konter bisa tetap dibuka gitu aja kalau sedang ke kamar mandi," tambah Elham.
Atas kejadian tersebut, konter alami kerugian hingga Rp2 juta, karena pihak konter akan mengganti HP konsumen yang digasak pelaku. Namun yang dipermasalahkan sim card.
