RADARDEPOK.COM, DEPOK – Jelang bulan suci Ramadan. Satpol PP Kota Depok mewanti-wanti datangnya kelompok pengemis musiman yang biasa beroperasi di jalan-jalan utama Kota Depok.
Biasanya pengemis musiman ini memanfaatkan bulan suci Ramadan untuk mengais rejeki dengan cara meminta-minta di jalan, sembari menjual kesdihan yang menggugah rasa iba warga yang melintas.
Untuk mengantisipasi hal ini, Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, meminta warga agar lebih bijak saat berbagi atau bersedekah selama bulan Ramadan. Sebab, Satpol PP kerap menemukan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), seperti gelandangan dan pengemis musiman saat Ramadan.
"Kalau hari-hari biasa kan tidak ada (pengemis), tetapi selama puasa suka ada apalagi menjelang buka puasa," kata Lienda, Rabu (30/3).
Dia mengungkapkan, banyaknya pengemis musiman ini tak lepas dari kebiasaan warga yang kerap melakukan sedekah di pinggir jalan. "Karena banyak masyarakat yang mau membagi-bagikan sedekahnya di sekitar Jalan Margonda serta di jalan protokol lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam bersedekah agar kegiatan tersebut tak mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum di jalan.
"Kami sebetulnya bukan melarang sedekah di bulan Puasa, namun alangkah lebih bijaknya apabila sedekah itu disampaikan tidak dengan menggangu ketenteraman dan ketertiban," pinta Lienda.
Lienda menyarankan, jika warga ingin berbagi kepada sesama, sebaiknya di lokasi dan waktu yang tepat, agar tertib serta tepat sasaran. "Harus dipikirkan ada spot tertentu, seperti di masjid. Nanti orang yang membutuhkan bisa datangnya ke masjid," sambung dia.
Sebelumnya, Lienda mengatakan, pengemis marak muncul di jalan protokol Kota Depok tiap menjelang Ramadan sejak 2020.
"Berdasarkan pengalaman dua tahun ke belakang, ini di jalan-jalan protokol memang marak biasanya gelandangan, pengemis, terutama yang musiman," kata Lienda.
Pengemis musiman tersebut, lanjut Lienda, biasanya bermunculan saat menjelang buka puasa. Mereka banyak ditemui di sepanjang Jalan Margonda.
Pasalnya, kata Lienda, di waktu tersebut banyak masyarakat yang hendak membagikan sedekah berupa uang ataupun makanan berbuka puasa secara gratis.
"Nanti kita lihat, kalau hari-hari biasa kan tidak ada, tetapi selama puasa suka ada, apalagi menjelang buka puasa. Ini karena banyak masyarakat yang mau membagikan sedekahnya di sekitar jalan Margonda dan jalan protokol lainnya," pungaksnya. (rd/dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
