Adapun kegiatan Lebaran Depok hari pertama meliputi, Rowahan, Motong Kebo, Bedah Buku Milir. Lalu untuk lombanya, ada Numbuk Uli dan Nganam Ketupat. Perayaan hari ini akan ditutup dengan hiburan musik khas Betawi, yaitu Gambang Keromong.
Sementara, Sejarahwan JJ Rizal menilai, Lebaran Depok ini sangat menarik karena yang namanya Lebaran di dalamnya ada silaturhmi dan kembali ke asal.
"Kalau bicara kembali ke asal itu berarti tentang sejarah dan kebudayaan, dan di lebaran ini menarik, apalagi ada buku tentang budaya yang ditulis seorang kiyai," paparnya.
Sehinga dikatakan JJ Rizal, lebaran bukan hanya mengisi perut lewat silaturahmi, tapi lebih pada mengisi hati dan pikiran dari asal masing-masing, yaitu tradisi maupun budaya.
Dilokasi yang sama, Pengusaha Tape Uli yang turut serta dalam pameran UMKM Lebaran Depok, Hj Warsini menuturkan, ini menjadi kesempatan emas untuk usahanya dapat dikenal lebih banyak masyarakat.
"Target kami ya supaya usaha kami bisa dikenal lagi," katanya.
UMKM Warsini yang berasal dari Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, telah mengikuti setiap pameran yang dilaksanakan pemerintah.
Dibeberkannya, makan khas budaya betawi ini ramai saat lebaran, lebaran haji, pernikahan, hingga hajatan. Hal ini mengingat sudah menjadi suatu tradisi suatu budaya.
"Kalau di waktu tersebut omset saya bisa mencapai Rp2 juta bahkan lebih, jadi tidak menentu," tandas Warsini. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Junior Williandro