RADARDEPOK.COM, DEPOK – Upaya Pemkot Depok untuk memajukan geliat UMKM nampaknya masih setengah hati. Setidaknya ini yang tercermin dari balasan kios UMKM milik pemkot yang terbengkalai, di Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Sawangan, Perumahan Sawangan Permai, Kecamatan Sawangan.
Dari kios tersebut, bahkan sudah ada yang rusak. Berkarat. Tidak layak jika memang mau dipaksakan untuk dipakai.
Baca Juga : Bahas APBD-P, Sri Utami: Perlu Disusun Roadmap Pengembangan IKM dan UMKM
Baca Juga : Aparkost The Yellow Dome, Dibangun 2016, IMB Keluar 2019
Salah seorang warga setempat, Imelda Siska menyampaikan, kios UMKM ditempatkan pada lokasi tersebut sebelum pandemi Covid-19. Hingga kini dibiarkan begitu saja. Setidaknya ada 11 kios yang mendiami lokasi itu.
"Kita warga mau buat jualan di situ, tapi tidak di dalam lokasi itu juga. Karena tidak akan ada hasilnya buat kita," ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (6/6).
Ia menyampaikan, kerusakan kios sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Makin parah beberapa waktu ini, bersamaan dengan cuaca buruk di Kota Depok. Ada sebagian dari kios yang terkena hantaman ranting pohon kala angin kencang menerpa.
"Sebelumnya tidak rusak, cuma seperti tidak terurus saja. Kemarin pas angin kencang dan hujan deras batang pohon menimpa kios itu. Jadi rusak," katanya.
Ia menyampaikan, sudah sepekan kios tersebut rusak karena tertimpa dahan besar saat hujan dan angin kencang. Tapi tidak ada perbaikan pada tempat usaha tersebut.
Sementara, Kepala BPP Sawangan, Hikmah menambahkan, tidak bisa berkomentar banyak karena bukan kewengannya untuk menyampaikan ada kios UMKM yang rusak.
"Sebaiknya ke pihak berwenang. Karena itu bukan tanggung jawab kita di BPP. Itu beda tanggung jawab pada kita," terangnya di lokasi.
Lebih jauh, ia menuturkan, sudah mengajukan perbaikan pada kios UMKM yang rusak. Karena sebelum pandemi, ada beberapa petani yang mengajukan untuk bisa mempergunakan kios itu. Tapi hingga saat ini belum mendapat respon, sehingga pihaknya masih menanti pengajuan tersebut.
"Kami sudah mengajukan perbaikan kios, tapi mungkin lebih jelasnya ke dinas terkait," ungkap Hikmah.
Diketahui, lokasi kios yang tepat bersebelahan dengan Pasar Tradisional Jabar Juara, yang belum lama ini diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, rencananya memang untuk membangkitkan gairah aktifitas pasar tradisional di kawasan tersebut.
