Untuk mengatasi permasalahan ini di Pusdilat sudah di sediakan dokter dan menjaga makanan untuk para peserta latihan Paskibraka, untuk makanan harus yang sehat yang mengandung karbohidrat dn selalu di beri Vitamin untuk menjaga kesehatan.
“Seperti kalau ada yang batuk, makanan gorengan harus disingkirkan dulu, diganti makan lain,” ungkapnya.
Setelah beberapa hari latihan berlangsung, tiba saatnya gladi pengukuhan pada 13 Agustus 2022 dengan rasa down sampai mengalami demam yang cukup luar biasa.
“Sempat panik tuh karena sakit, karena beberapa hari lagi pengukuhan dengan di kasih obat, maknan yang cukup serta istirtahat yang cukup, Alhamdulilah bisa sehat kembali,” tuturnya.
Pada akhirnya untuk pengukuhan berjalan dengan lancar karena bisa ketemu dengan orang tua bisa tumbuh semangat dan kepercayaan diri meningkat karena ingin menunjukan yang terbaik.
“Setelah pengukuhan pada 15 Agustusnya gladi untuk upacara,” ungapnya.
Liby mengaku dari tanggal 15 Agustus malam, mengalami demam lagi sampai tanggal 16 masih merasa drop sampai dibawa ke RSUD dekat Gedung Sate.
“Alhamdulilah bisa sehat lagi setelah di beri obat dari dokter, dengan di lanjut doa bersama karena sudah besoknya sudah masuk pada hari Kemerdekaan RI,” ucapnya.
Setelah lamanya proses latihan berlangsung akhirnya Liby di umumkan akan menjadi pembawa baki saat upacara penurunan bendera di Lapangan Gasibu Kota bandung dan pada saat hari h berjalan dengan lancar tidak ada kendala. “Alhamdulah lancar, dengan ada rasa deg-degan yang cukup tinggi,” tutupnya. (Bersambung)
Editor : Junior Williandro