Menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi Jawa barat di Lapangan Gasibu Kota Bandung merupakan sebuah dambaan bagi sebagian besar siswa maupun siswi SMA. Ini yang telah dicapai Adelya Ameera Anggodo.
Laporan : Andika Eka Maulana
RADARDEPOK.COM, Pada peringatan HUT ke-77 RI tahun 2022, Adelya Ameera Anggodo, terpilih menjadi salah satu anggota paskibraka tingkat Provinsi Jawa Barat yang mewakili Kota Depok. Dia tergabung dalam Tim Khrisna yang bertugas dalam upacara penurunan bendera di Lapangan Gasibu Kota Bandung.
Seperti yang diketahui, menjadi seorang Paskibraka tingkat provinsi tentu memiliki kebanggaan tersendiri. Maka dari itu, cukup banyak para pelajar di Jawa Barat yang menginginkan hal tersebut.
Adelya Ameera Anggodo yang biasa di panggil Liby mengatakan, setelah pengumuman lolos untuk tingkat provinsi, ia langsung berlatih dengan porsi yang di tambah untuk mempersiapkan untuk Paskibraka tingkat Provinsi Jawa barat.
“Setelah ada pengumuman lolos, porsi latihan juga ditambah,” ucap Liby.
Liby berangkatkan ke Bandung pada 3 Agustus 2022, untuk memulai latihan di Bandung pada 5 Agustus 2022. Hari pertama adalah pengenalan-pengenalan tentang Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT).
“Karena tidak semua bisa sampai PUSDIKLAT, jadi ada pengenalan dan perdana latihan di Gedung Sate tidak langsung di Lapangan Gasibu,” ujarnya.
Pada latihan perdana dimulai dengan penyesuaian latihan untuk menyatukan gerakan-gerakan semua calon anggota Paskibraka yang dari beragam wilayah yang ada di Provinsi Jawa Barat.
“Latihan pertama itu menyatukan gerakan dan tempo gerakan agar bisa serentak, hal ini karena setiap daerah pasti dengan tempo yang berbeda,” ungkap Liby.
Selanjutnya, ada seleksi pemosisian untuk Cabaki dengan jumlah Cabaki sebanyak 8 putri dan akhirnya bisa membawa Baki saat upacara penurunan bendera di Lapangan Gasibu Kota Bandung.
“Dengan jumlah yang cukup banyak untuk calon Cabaki akhirnya bisa menjadi pembawa Baki,” tuturnya.
Setelah berjalanya latihan tidak semulus yang dikira, banyak up and down, ketakutan, perasaan yang pesimis, dengan adanya itu banyak peserta yang tumbang termasuk Liby yang sakit menjelang hari h.
“Mungkin karena perubahan cuaca yang eksrim dan perasaan yang takut dan tidak percaya diri,” ujar Liby.