"Klenteng ini biasanya ramai pengunjung pada Hari Minggu, kita buka untuk umum. Tetapi biasanya di Jam 7 kita sudah tutup," tuturnya.
Aktifitas yang sehari-hari dilakukan adalah sembayang atau mereka biasa menyebutnya dengan kata senming atau sinbeng.
Bagi Wira, masyarakat dapat banyak belajar dari Klenteng yang bernama Vihara Gayatri tentang arti sesungguhnya dari kata toleransi. Sebab, aktifitas pada klenteng itu cukup menggambarkan situasi yang sedemikian rupa pula. (Bersambung)
Editor : Junior Williandro