RADARDEPOK.COM, DEPOK – Galau urusan kelyarga. Seorang pemuda, AR (22), rela ingin mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke Sungai Ciliwung, Minggu (2/10) dini hari. AR melompat dari ketinggian Jembatan Ciliwung Kemirimuka Depok, Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji dengan ketinggian sekitar 25 meter.
Saksi sekaligus Anggota Pokdar Kelurahan Kemirimuka, Kurnaen mengatakan, kejadian bermula ketika pukul 01:30 WIB, ia mendengar suara benda terjatuh dari jembatan dengan tinggi sekitar 25 meter.
“Waktu itu saya selesai patroli bersama rekan-rekan kemudian singgah di Jalan Gotong royong, RT5/14 Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji. Tiba-tiba suara yang cukup keras terdengar dari jembatan. Tapi saya tidak hiraukan, karena tidak ada kecurigaan apapun,” ucapnya kepada Radar Depok Minggu (2/10).
Kemudian, lanjut Kurnaen, tak lama setelah mendengar suara keras tersebut, salah satu pengendara yang melintas memberitahunya, bahwa ada motor tanpa pemilik di tepi jembatan.
“Setelah diberitahu hal tersebut, kami menuju ke jembatan. Setelah diperiksa ternyata memang tidak ada orang sama sekali, hanya ada helm Ojek Online (Ojol) dan tas hitam,” jelasnya.
Usai ia menemukan motor tanpa pemilik tersebut dan mengamankannya, Kurnaen bersama warga sekitar berkeliling untuk mencari pemilik dari motor tersebut, di kolong jembatan dan daratan.
“Karena saat terdengar suara benda yang jatuh dan penemuan motor di tepi jembatan, dugaan kuat kami ada seseorang yang lompat dari jembatan ke Kali Ciliwung. Untuk itu, kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi,” ungkap Kurnaen.
Namun, lanjut Kurnaen, penelusuran yang dilakukan beberapa jam tersebut tidak membuahkan hasil alias nihil.
“Yang kami temukan hanya air yang mengalir, kemudian saya berkoordinasi dengan Binmas Kemirimuka terkait penemuan ini untuk mengamankan kendaraan tersebut ke tempat singgah kami, serta mengecek isi tas yang ada di motor guna menemukan sesuatu yang dapat menjadi petunjuk,” terangnya.
Kurnaen mengatakan, pengecekan isi tas disaksikan warga sekitar, dengan penemuan satu unit ponsel dan power bank, KTP, SIM dan STNK motor.
“Setelah ditemukan barang tersebut, kami cocokkan, dan nomor seri yang tercantum di STNK memang sesuai dan KTP yang ditemukan atas nama AR (22) beralamat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” ucap Kurnaen.
Karena KTP tanpa pemilik tersebut beralamat di Pasar Minggu, kemudian Kurnaen berkoordinasi kembali dengan rekannya yang berada di Polsek Pasar Minggu atas temuan identitas tersebut, dengan harapan adanya keluarga yang mengetahui identitas tanpa pemilik tersebut.
“Pencarian kemudian berlanjut pagi hari. Sekitar pukul 06:00 WIB, salah satu warga yang tinggal di dekat kali mendengar suara rintihan kecil meminta tolong di tepi sungai bagian barat. Tepatnya di kolong jembatan Tol, kuat dugaan orang tersebut yang melompat dini hari tadi,” ungkapnya.
Usai penemuan orang yang melompat tersebut, Kurnaen melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemirimuka, Aiptu Rodjudin.