Selain itu, pada sudut-sudut tertentu di rumah ini kerap ada penampakan seorang wanita. Wanita tersebut berpakaian putih lesuh. Di perkirakan ini seperti kuntilanak yang sering ada di televisi. “Kalau ini saya sering liat sedang seliweran aja di area gedung, bahkan saya pernah liat di halaman belakang sedang duduk dengan megayunkan kedua kakinya,” ucapnya.
Ternyata, pengalaman itu tak hanya dirasakannya. Tapi juga warga sekitar yang berbatasan dengan Rumah Tua Cimanggis. Salah satunya yang ia ceritakan, warga pernah melihat sosok seperti Noni Belanda dengan pakaian khas jaman dulu. “Warga juga pernah ada yang liat, seperti ada orang berjalan ke arah halaman belakang lalu menghilang di semak-semak dengan menggunakan pakaian khas wanita belanda,” ujarnya.
Akmal mengatakan, bahwa itu hanya sebagian pengalamanya terkait makhluk astral selama iya menjaga tempat tersebut, masih banyak lagi pengalamanya yang ia belum ceritakan.
“Intinya saya percaya kepada makluk dunia lain, asal tidak menggangu saya,” tuturnya.
Akmal menjelaskan, bahwa Hidup ini memang berdampingan satu sama lain, saling mengisi dan berjalan sendiri-sendiri, asalkan mereka dan kita tidak saling menganggu. Tidak akan ada hal aneh yang muncul atau mengusik. “Kita berjalan dalam dimensi kita, dan mereka menyeimbangi dari dimensi mereka sendiri,” ujarnya.
Terakhir, dirinya menyebut selain makluk astral, Akmal suka di ganggu juga dengan hewan-hewan liar yang muncul dari halaman belakang Rumah Tua Cimanggis, seperti halnya adalah ular yang sering terlihat. “Selain itu ular banyak disini, mungkin karena halaman belakang masih ada alang-alang yang masih lebat,” tutupnya. (*)
Editor : Junior Williandro
