Dia mengungkapkan, Diskominfo tidak bisa sendiri dalam mempublikasi program Pemkot Depok. Untuk itu, mereka akan menggagas kerjasama di Tahun 2023. Selain itu, ia juga menyarankan agar SWI Depok, membuat program se real mungkin dan bisa dilaksanakan.
Selama ini, Diskominfo selalu konsisten mendukung berbagai kegiatan Sekber Depok. Dengan begitu, dia mengharapkan sinergitas yang saling mendukung dari Sekber terhadap program-program Pemerintah Kota Depok.
"Dukung juga program-program kami, karena Diskominfo tetap konsisten. Lahirnya Sekber Depok, juga tidak lepas dari peran Diskominfo," tuturnya.
Pembina DPD SWI kota Depok, Herry Budiman berpesan, anggota dan pengurus DPD SWI kota Depok membuat perencanaan yang realistis dengan matang, baik program internal mau pun eksternal.
"Usulan program harus realistik dengan disertai anggarannya. Apa, Kapan, dimana, siapa harus jelas program itu dilaksanaannya" jelasnya.
Yang terpenting, lanjut Herry, adalah UKW dan menjadi peserta BPJamsostek. Karena kita kerja sebagai wartawan penuh resiko dan tidak ada jaminan.
"Untuk UKW kami beri kuota 6 orang ya, lembaga ujinya Solo Pos. Sementara untuk peserta BPJamsostek kita berikan kuota 15 orang, gratis setahun 2023" ungkap Herry.
Sementara itu, Ketua DPD SWI Kota Depok Dindin Syarifudin menyampaikan terima kasih , atas kesediaan Kadiskominfo Kota Depok membuka Rakerda SWI Depok.
"Terima kasih kepada Kadiskominfo Kota Depok yang telah membuka Raker ini. Segala saran dan masukannnya, tentu menjadi pertimbangan kami dalam menyusun rencana program tahun depan," pungkasnya. (rd/ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Junior Williandro