RADARDEPOK.COM, DEPOK - Memasuki penutupan Tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok telah merampungkan kegiatan pembangunan khususnya dari segi infrastuktur. Misalnya, revitalisasi trotoar di sejumlah jalan besar, jalan lingkungan dan jalan jembatan.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengatakan, PUPR sudah merampungkan sejumlah kegiatan pembangunan pada tahun ini. Misalnya trotoar, jalan dan jembatan. Sejauh ini, pihaknya telah menyerap anggaran sebanyak 70 persen.
"Ada banyak kegiatan yang sudah terselesaikan. Misalnya, trotoar, jalan dan jembatan," ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (19/12).
Citra menjelasakan, salah satu pekerjaan besar yang dilakukan pada tahun ini antara lain revitalisasi trotoar Jalan Margonda Raya dan Jalan Kartini Raya. Selanjutnya, pembangunan serta revitalisasi jembatan dan jalan Grand Depok City (GDC).
Menurut dia, ada sembilan program indikator prioritas Walikota Depok dan Wakilnya. Dari jumlah tersebut proyek strategis itu, pihaknya telah mengerjakan setidaknya empat pekerjaan.
"Yang di PUPR itu kalau tak salah ada empat yaitu di jalan GDC, kemudian yang kedua jembatan GDC, ketiga penataan trotoar Margonda, keempat kemudian penataan trotoar Jalan Kartini sampai Kalimulya," beber Citra.
Lebih lanjut, jelas Citra, jembatan GDC yang selama ini dikeluhkan masyarakat Kota Depok karena rusak dan berbahaya akan berubah wujud pada tahun ini. Sebab, sebentar lagi jembatan itu rampung dikerjakan dengan konsep yang futuristik dan instagramable.
"Nanti jembatan GDC itu ada ornamen-ornamen, jadi ada ornamen kujang di kanan dan kiri yang canitik, futuristik dan instagramable," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, beber dia, Pemkot Depok telah menggelontorkan dana sebesar Rp1,6 miliar untuk menjawab keluhan masyarakat tentang jembatan tersebut. Bahkan, pihaknya juga menggelontorkan dana sebanyak Rp15 miliar untuk mempermulus Jalan GDC yang memiliki panjang hampir 2 kilometer.
"Kalau yang jembatan GDC intinya tidak dibongkar semua ya seperti jembatan Jatijajar," jelas Citra.
Selanjutnya, beber Citra, jalan jembatan GDC akan diganti menjadi beton yang diyakini memiliki kekuatan yang lebih tahan lama. Selain itu, ketinggian pada jalan tersebut akan bertambah supaya tidak ada air yang menggenang pada jalan tersebut.
"Jadi air tidak menggenang, terus kemudian air langsung turun ke bawah ke Sungai Ciliwung," ucapnya.
Bahkan, ungkap dia, pihaknya telah menyelesaikan penataan trotoar Jalan Kartini Raya pada sisi kanan dan kiri. Termaksud melakukan perbaikan drainase dan pepohonan sepanjang jalan tersebut.
"Kita bongkar semua, termasuk kita rapikan saluran drainasenya termasuk kita juga ada perbaikan pohon-pohonnya juga ya kita bongkar juga, karena memang kan ada 106 pohon kurang lebih," tutur Citra.