Minggu, 21 Desember 2025

Anti Gelap-gelapan, 15.090 PJU Terangi Jalan di Depok

- Jumat, 30 Desember 2022 | 20:56 WIB
TERANG : Penampakan salah satu tiang PJU di Jalan Juanda, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji Kota Depok. GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
TERANG : Penampakan salah satu tiang PJU di Jalan Juanda, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji Kota Depok. GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerangan Jalan Umum (PJU) menambah ratusan PJU pada Tahun 2022. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat.


Kepala UPT PJU Dishub Kota Depok, Andri Ramdani mengatakan, setidaknya ada 690 PJU yang ditambahkan pada tahun ini. PJU yang baru dipasang pada tahun ini tersebar di sebelas kecamatan.


Ada sekitar 690 lampu baru yang kita pasang pada tahun ini, tersebar di sebelas kecamatan,” ungkapnya kepada Radar Depok, Jumat (30/12).


Andri mengungkapkan, pihaknya berencana menambah sebanyak 860 PJU pada Tahun 2022. Namun, pengadaan PJU itu mengalami gagal lelang. Sehingga, hanya ada 690 PJU yang berhasil ditambahkan.


"Penambahan Tahun 2022, rencana 860 PJU yang kita pasang tetapi gagal lelang 170," bebernya.


Sejauh ini, sebut Andri, jumlah keseluruhan PJU di Kota mencapai 15.090 PJU. Adapun, lampu itu dipasang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat malam hari.


Dari total 15.090 lampu itu ada juga yang diberikan oleh perumahan dan telah diserah-terimakan ke Dishub Kota Depok,” ujarnya.


Totalnya, ungkap dia, Kota Depok memiliki 15.090 yang terdiri dari 11.227 PJU menggunakan APBD. Sisanya, merupakan hibah dari perumahan sebanyak 3.863 unit.


Menurut dia, penerangan jalan itu sengaja diperbanyak agar mengantisipasi aksi kriminal, kecelakaan maupun permasalahan sosial yang diakibatkan situasi yang gelap.


Kita sengaja menambah PJU untuk meningkatkan kenyaman masyarakat,” tutur Andri.


Sementara itu, beber dia, titik pemasangan lampu itu meliputi jalan protokol, jalan raya sampai ke jalan lingkungan.


Kalau di jalan lingkungan dan jalan raya pasti berbeda pencahayaannya, kita menyesuaikan kebutuhan jalan tersebut,” ucap Andri.


Kendati demikian, Andri menerangkan, dari belasan ribu lampu itu yang tidak berfungsi karena kerusakan yang disebabkan konsleting listrik dan masa pada lampu tersebut telah habis.


Kalau kehilangan atau dicuri sejauh ini belum ada kejadiannya, karena selain tiang yang tinggi cukup berbahaya juga,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X