Camat Sukmajaya, Wiyana mengatakan, longsor terjadi akibat tepingan rumah sudah tua. Tinggi tepingan, sekitar 10 meter di pekarangan rumah warga.
"Itu terjadi di perbatasan RW12 dengan RW24. Alhamdulillah, sudah ditangani SDA Satuan Tugas (Satgas) PUPR," jelas Wiyana kepada Harian Radar Depok, Minggu (1/1).
Penanganan konstruksi, kata Wiyana, pemilik lahan yang mengurus. Kendati demikian, masyarakat tetap ikut menangani musibah tersebut.
"Meskipun itu bisa ditangani secara mandiri. Tetapi swadaya, masyarakat ikut gotong royong," ucap dia.
Mengingat, tambah Wiyana, cuaca ektream yang mengakibatkan bencana. Dia berpesan, agar masyarakat tetap berhati-hati.
"Karena cuaca tidak mendukung, masyarakat harus tetap waspada," tutup dia. (ger/mg7)
Jurnalis : Gerard Soeharly, Wilda Apriyani
Editor : Junior Williandro