Senin, 22 Desember 2025

LKD Siap Memajukan Kebudayaan Depok : Keluarkan Film Gong Si Bolong Buat Ikut Festival

- Senin, 9 Januari 2023 | 00:37 WIB
RESMI : Pegiat kebudayaan di Kota Depok akhirnya punya wadah untuk berekspresi. Lembaga Kebudayaan Depok (LDK) resmi dibentuk, di Rumah Makan Betawi Ngoempoel, Beji, Sabtu (7/1) malam. JUNIOR/RADAR DEPOK
RESMI : Pegiat kebudayaan di Kota Depok akhirnya punya wadah untuk berekspresi. Lembaga Kebudayaan Depok (LDK) resmi dibentuk, di Rumah Makan Betawi Ngoempoel, Beji, Sabtu (7/1) malam. JUNIOR/RADAR DEPOK

Seorang kreator Eka Perdana dan tokoh budayawan Depok, Haji Nuroji, beserta sosok seniman senior Entong Manisah Boy, mencoba mengusung ide untuk pembuatan film tentang keberadaan Gong si Bolong yang ada di wilayah Depok.


Saya bersama beberapa anggota LKD mencoba bagaimana mengangkat keberadaan benda sejarah Gong Si Bolong ke dalam sebuah film yang dibumbui rasa milenial, dan itu yang sebenarnya menjadi tantangan orang-orang kreatif di BNCC,” ungkap Nuroji.


Ditambahkan Nuroji, film ini akan menjadi tontonan edukasi yang menghibur dan mendidik, bagi masyarakat Indonesia. Tentunya, tanpa melupakan peran para sesepuh yang konsisten untuk generasi pemegang estafet dalam menjaga teguh adat istiadat agar jangan sampai punah terlindas zaman.


Dalam kaitan itu, seniman senior Entong Manisah Boy mengungkapkan bahwa, dalam menterjemahkan konsep dukumenter agar mewujud cair dan bisa diterima oleh kalangan muda saat ini, memang bukan persoalan mudah. “Beruntung kami punya Eka Perdana seorang kreator yang mampu menjembatani antara literasi sejarah seperti Gong Si Bolong ke dalam pendekatan kekinian,” timpal Bang Boy, sapaannya.


Sementara menurut Eka, film yang mengangkat tagline ‘Kita Punya Warisan’ ini, dikemas pada titik tolak dari seni musik tradisi dan pertunjukan lenong. Karena itu, film ini diharapkan dapat memberi warna baru kepada generasi saat ini dalam menikmati film bertemakan budaya yang disuguhkan dengan sentuhan anak muda.


Sedangkan menurut Ketua LKD, Kurniawan yang didampingi Sekretaris LKD Tora Kundera, film ini adalah wujud partisipasi LKD dalam aksi peduli budaya. Apalagi cerita yang diangkat berlatar belakang budaya Depok.


Rencananya film besutan sutradara Masree Ruliat ini akan melakukan road show pemutarannya di sekolah yang ada di daerah-daerah.


Bahkan film yang diperankan oleh Firmansyah, Yuna Anggraini, Entong Manisah Boy, Iin Marlina, Atma Yudfi Ramadan, Kong Ridan dan Sari Hidayat, serta ditulis oleh Jimmy S Johansyah ini, diharapkan mampu menjadi duta di ajang Festival Film Nasional.


Intinya film ini ingin mengkolaborasi antara budaya yang ada di Depok dengan balutan generasi multi media yang ada saat ini, dan kemudian mewujud menjadi sebuah film yang berkelas,” kata Kurniawan.


Sedangkan lokasi syuting film ini dilakukan di beberapa tempat bersejarah yang ada di Depok, juga tentunya dengan menyelipkan informasi budaya kuliner yang ada di Depok, sekaligus demi mengangkat pariwisata Kota Depok juga, dengan mengambil gambar tempat tempat bersejarah. (jun)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X