Rabu, 29 Maret 2023

Polisi Buru Penganiaya Anak Kandung di Depok

- Selasa, 7 Februari 2023 | 08:30 WIB
PENJELASAN : Pihak RSUD Depok dalam konferensi pers terkait anak terlantar yang dianiaya dan ditemukan di Kampung Blimbing, RT1/3, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Senin (6/2). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
PENJELASAN : Pihak RSUD Depok dalam konferensi pers terkait anak terlantar yang dianiaya dan ditemukan di Kampung Blimbing, RT1/3, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Senin (6/2). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM RARV, perempuan mungil berusia 12 tahun yang sebelumnya ditemukan terlantar di Kampung Blimbing, RT1/3, Kelurahan Depok, Pancoranmas beberapa waktu, saat ini masih dalam perawatan tim dokter RSUD Kota Depok.

Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori mengungkapkan, pasien dibawa ke sekitar pukul 12:30 WIB, Minggu (5/2), dengan sejumlah luka ditubuhnya, salah satunya luka tersiram air panas.

Baca Juga: Anggota Babinsa Pasir Putih Ajari Siswa SMK An-Nur Pendidikan Baris Berbaris

"Anak itu masuk ke UGD. Kami lakukan tata laksana yang ditangani dokter spesialis bedah," ucap dia, Senin (6/2).

Rencananya, sambung Devi, Senin (6/2) siang pasien akan dilakukan operasi Debridement (Prosedur pengangkatan jaringan kulit mati yang terinfeksi).

Baca Juga: Akulturasi Cina Sumbang Keragaman Budaya Indonesia

"luka yang dialami pasien sekitar 27 persen, terdiri dari luka di punggung, paha, kaki kiri dan kanan," ungkap dia.

Dia melanjutkan, luka pada bagian yang tersiram air panas, membuat pakaian yang dikenakan pasien sebagian menempel pada tubuhnya, hingga pasien kesakitan.

Baca Juga: Madrasah Quran Ibnu Hajar Tingkatkan Fasilitas Mengajar

"Memang ada luka lebam pada pasien. luka-luka tambahan yang dimaksud luka karena memang tersiram air panas, luka-luka lain tidak ada," jelas dia.

Berdasarkan informasi yang didapat dari tantenya, lanjut dia, ibu kandung korban memang kerap bersitegang dengan korban, juga sering menganiaya korban.

Baca Juga: 72 Pegawai Rumkim Depok Jalani Tes Kesehatan, Ini Hasilnya

"Diduga ibunya sering menganiaya dia, karena korban sering melarang ibunya Facebook-an. Jadi, ibunya itu tidak suka kalau anaknya melarang-larang, makanya korban sering disiksa seperti itu," beber dia.

Sebelumnya, lanjut Devi, korban sudah sering dipukul ibu kandungnya. Klimaksnya korban disiram air panas.

Baca Juga: 26 SD-MI Tapos dan Cimanggis Ikuti Futsal Al-Hidayah Cup

Halaman:

Editor: Junior Williandro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Fakum, Tarling Kembali Berjalan

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35 WIB

DPUPR Normalisasi Kali Cipinang Kelurahan Curug

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:05 WIB

Warung Makan Mesti Pakai Tirai di Cinere Depok 

Rabu, 29 Maret 2023 | 09:00 WIB

Pocin Tingkatkan Wawasan Pemilahan Sampah

Rabu, 29 Maret 2023 | 07:00 WIB

Tawuran di Kedaung Berhasil Dicegah

Rabu, 29 Maret 2023 | 06:00 WIB

Ramadan, WBP Rutan Depok Khatam Alquran

Rabu, 29 Maret 2023 | 03:30 WIB
X