Minggu, 21 Desember 2025

Melihat POPM Kecacingan di Jatijajar, Turunkan Angka Kecacingan dan Stunting

- Jumat, 10 Februari 2023 | 07:20 WIB

RADARDEPOK.COM - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Jatijajar turut serta menyukseskan pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Kecacingan tahun 2023. Pemberian obat tersebut dilakukan di setiap wilayah melalui posyandu maupun sekolah.

 

Cacingan merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena  dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan, produktivitas pada anak.

Cacingan juga menyebabkan kehilangan karbohidrat dan protein serta kekurangan darah, sehingga menurunkan kualitas sumber daya manusia.

Oleh karenannya, UPTD Puksesmas Jatijajar melaksanakan POPM Kecacingan, dengan menyasar balita yang ada di wilayah Kelurahan Jatijajar.

Pemberian obat cacing diberikan dua kali dalam satu tahun, yaitu setiap enam bulan sekali yang difokuskan untuk anak-anak usia 1-12 tahun.

“Untuk anak usia satu sampai lima tahun dilakukan di Posyandu, sedangkan usia lanjutannya dilakukan di sekolah masing – masing,”  Promkes Puskesmas Jatijajar, Trisea Gylvyn.

Promkes Puskesmas Jatijajar, Trisea Gylvyn mengatakan, pihaknya sudah  melakukan sosialisasi kepada para kader terkait pemberian obat cacing. Mengingat, pemberian obat cacing tersebut dilaksanakan melalui Posyandu dan sekolah.

“Kami minta kader ikut menyukseskan, karena mereka akan memberikan obat cacing saat kegiatan penimbangan balita di Posyandu dan sekolah,” tutur dia kepada Harian Radar Depok.

Trisea mengatakan, untuk pemberian obat cacing bertujuan untuk menurunkan angka penyakit kecacingan pada anak usia 1-12 tahun.

“Pemberian ini agar memperkecil angka cacingan pada anak,” kata dia.

Terakhir, Trisea berharap, dengan diberikannya obat cacing yang berfokus pada usia 1-12 tahun, diharapkan kasus kecacingan dapat menurun dan dapat menurunkan angka stunting di wilayah Puskesmas Jatijajar.

“Karena salah satu penyebab stunting dapat disebabkan dari anak yang sakit, contohnya sakit kecacingan,” tutup dia. (RD)

Jurnalis : Andika Eka

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X