Damkar Depok ‘Cebokin’ Kotoran Pembangunan GDC

RADARDEPOK.COM - Hujan deras yang yang mengguyur Kota Depok khususnya kawasan Grand Depok City (GDC) pada Sabtu (11/2) kemarin, mengakibatkan tumpukan tanah yang berasal dari proyek GDC yang berada di atasnya turun ke jembatan GDC. Dengan adanya tumpukan tanah ini sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas di Jembatan GDC.

Mendapat laporan terkait hal ini, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok bergerak cepat menindaklanjuti laporan tumpukan tanah di atas Jembatan GDC, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.

Pihaknya langsung membersihkan jalanan tersebut dengan semprotan air menggunakan dua unit mobil Damkar yang berisikan 8000 liter dan 3500 liter air.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, telah menerjunkan delapan personel untuk berjibaku membersihkan ruas jalan yang penuh dengan tanah merah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat jalan licin dan penuh tanah.

"Kami langsung bersihkan agar tidak terjadi kecelakaan dan membahayakan pengendara," ujar Welman kepada Harian Radar Depok, Minggu (12/2).

Dikatakan dia, tumpahan tanah di sepanjang jembatan GDC berasal dari gerusan tanah, yang terkikis oleh hujan karena ada kegiatan pengembang GDC. Sementara proses pembersihannya memakan waktu 5 jam.

"Saat ini jembatan GDC sudah bersih dari tanah merah, mudah-mudahan para pengembang proyek GDC bisa mengantisipasi hal seperti ini lagi," ungkap dia.

Salah seorang pengguna jalan, Putra mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Damkar Kota Depok. Sebelumnya, ada beberapa warga yang telah membersihkan jalan tersebut namun belum maksimal.

"Kalau pakai semprotan air dari Damkar lebih mudah terangkat tanahnya, jadi jalanan bersih tidak licin lagi," jelas dia.

Selain Damkar Kota Depok, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Satpol PP Kota Depok dan Dinas Perhubungan Kota Depok turun membantu dalam membersihkan tumpukan tanah tersebut. (RD)

Jurnalis : Andika Eka