RADARDEPOK.COM-Depok Raya FC menelan kekalahan pertama saat menghadapi Persikabumi yang berlangsung di Stadion Merpati, Pancoranmas, Kota Depok, Selasa (24/12).
Dalam pertandingan Fase Grup Pertama, Blok 3 Liga 4 Seri 1 Jawa Barat itu Persikabumi berhasil menaklukan tuan rumah dengan skor telak 1-5.
Pada babak pertama menit ke-20 Persikabumi merobek gawang tim yang dijuluki Garuda Biru tersebut, yang dicetak oleh pemain nomor punggung 12, Arga Prima Muntana. Skor babak pertama 0-1 hingga turun minum.
Baca Juga: Tinjau Langsung Gereja di Depok, Forkopimda Pastikan Kondisi Malam Natal 2024 Aman dan Kondusif
Memasuki babak kedua Depok Raya FC berusaha untuk kembali bangkit. Namun, Persikabumi menggandakan skor menjadi 0-2 pada menit 49 dengan gol yang dicetak oleh pemain nomor punggung 7, Riyan Ramdani.
Kesebelasan Persikabumi kembali menambah skor menjadi 0-3 pada menit ke-73. Dengan gol yang dicetak oleh pemain dengan nomor punggung 19, Muhammad Syahrul.
Lima menit berikutnya, Persikabumi menambah skor menjadi 0-4 pada menit ke-78. Gol dicetak oleh pemain dengan nomor punggung 17, Yuda Yudistira.
Setelah tertinggal 0-4, Depok Raya FC terus berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Serangan demi serangan terus dilakukan, hingga pada menit ke-80, Persikabumi melakukan kesalahan di kotak terlarang hingga berbuah penalti untuk Depok Raya FC.
Pada kesempatan itu pemain Depok Raya FC nomor punggung 29, Ferdiansyah, menjadi algojo untuk mengambil tendangan penalti. Ia berhasil mendaratkan si kulit bundar dengan mulus ke dalam gawang Persikabumi, skor menjadi 1-4.
Setelah itu gol kembali dicetak oleh Persikabumi pada menit ke-87. Pemain nomor punggung 9, Robby Faturrahman, menjadi pemain pemain terakhir Persikabumi yang mencatatakan namanya di papan skor.
Menanggapi hasil pertandingan tersebut, pelatih Depok Raya FC, Bachtiar mengatakan, hasil kekalahan pada tim yang diasuhnya itu dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya fisik para pemain.
"Tidak ada masalah. Mungkin faktornya karena fisik para pemain ya," kata Bachtiar.
Pada pertandingan babak pertama, sambung Bachtiar, Depok Raya FC menggunakan formasi 4-4-2 dan ternyata hal itu tidak berjalan bagus. Kemudian pada babak kedua formasi diganti menjadi 4-3-3.