Kepala SD Muhammadiyah 3 Pondok Cina, Lia Fitriani mengatakan, prestasi yang diraih sekolahnya tentu tidak terlepas dari peran seluruh pihak, baik itu dari guru, orang tua, siswa, dan masyarakat sekitar sekolah.
“Ini adalah bentuk apresiasi kepada seluruh orang yang memang peduli terhadap kualitas pendidikan di SD Muhammadiyah 3 Pondok Cina,” ucapnya kepada Radar Depok.
Lia menuturkan, ada beberapa hal yang menjadi penilaian dalam Lomba Sekolah Ramah Anak, terutama di jenjang pendidikan SD. Dimana, membuat beberapa peraturan yang sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah Kota Depok. Dimana salah satunya, adalah kebijakan antikekerasan terhadap peserta didik.
“Melakukan berbagai upaya untuk melaksanakan kebijakan anti kekerasan terhadap peserta didik,” ucapnya.
Tidak hanya itu saja, tetapi juga memperhatikan hak anak dalam melaksanakan proses pembelajaran yang ramah anak. Hal itu, tentunya ditunjang dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang terlatih untuk menerapkan dan memberikan penjelasan tentang hak-hak anak.
Sedangkan di sarana dan prasarananya juga harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan siswa dalam beraktivitas di sekolah. Selain itu juga tentang menjaga kebersihan di sekolah, sehingga bisa kesehatan siswa pun bisa terjamin.
“Semua program tersebut tentunya perlu ada partisipasi dari orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, alumni dan pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya. (rd)