Senin, 22 Desember 2025

Galiono Digdaya Kawthar (Galdiar): Kedai Akademik Perkuat Kolaborasi Akademisi dalam Publikasi Ilmiah

- Kamis, 15 September 2022 | 12:18 WIB
Ilustrasi : Penerbit Galiono  igdaya Kawthar (Galdiar) membuat inovasi Kedai Akademik yang merupakan upaya dalam meningkatkan kreativitas dan produktivitas akademisi dalam publikasi ilmiah.  Istimewa
Ilustrasi : Penerbit Galiono igdaya Kawthar (Galdiar) membuat inovasi Kedai Akademik yang merupakan upaya dalam meningkatkan kreativitas dan produktivitas akademisi dalam publikasi ilmiah. Istimewa

RADARDEPOK.COM- Direktur Utama Penerbit Galiono  Digdaya Kawthar (Galdiar) Dr (C). Ratna Puspita, MSi mengatakan Kedai Akademik merupakan upaya dalam meningkatkan kreativitas dan produktivitas akademisi dalam publikasi ilmiah.


Dia menjelaskan bahwa kolaborasi akademisi terutama antar instansi yang intensif akan mendorong terciptanya publikasi ilmiah yang optimal dibandingkan berjalan secara individu. Hal tersebut yang mendasari lahirnya komunitas Kedai Akademik.


Platform Kedai Akademik juga dibuat agar kolaborasi di dalam komunitas Kedai Akademik lebih efektif dan efisien.


“Kedai Akademik memiliki tujuan untuk membangun optimisme akademisi yang memiliki berbagai masalah dan kebutuhan Tridharma Perguruan Tinggi, sehingga dapat bertemu untuk mendapatkan solusi masalah tersebut," tutur Ratna kepada Radar Depok.


Selain itu, Ratna mengungkapkan, Kedai Akademik dapat menyediakan SDM yang berkualitas, sehingga mampu meningkatkan performa pendidikan di dalam negeri maupun secara global, di mana kolaborasi di antara akademisi menciptakan keterikatan antara literasi dan riset di perguruan tinggi dengan industri dan kebutuhan masyarakat.


"Sehingga dampak kebermanfaatan bagi masyarakat dapat terwujud dengan semangat gotong royong inovator, industri, pemerintah, media, dan komunitas” ungkapnya.


Kata dia, Kedai Akademik ini untuk membangun inovasi menjadi karya yang dipublikasikan secara nasional maupun internasional. Dan, publikasi ilmiah akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan jenjang karir akademisi.


Kemudian, publikasi ilmiah internasional juga merupakan bentuk bela negara yang dapat dilakukan oleh akademisi, karenanya mahasiswa dan pelajar yang berminat untuk mengembangkan kemampuannya dalam literasi dan riset juga dapat bergabung.


"Artinya kami tidak membatasi usia dan profesi. Hanya saja, sebagian besar anggota Kedai Akademik memang dosen. Kami sangat terbuka dan mendukung para mahasiswa yang memiliki rencana untuk menjadi dosen, salah satu tips nya adalah ikut kolaborasi di Kedai Akademik. Indonesia juga mempunyai banyak inovator muda yang perlu difasilitasi. Jangan sampai SDM yang dimiliki Indonesa hanya menjadi operator saja, mereka harus menjadi inovator. Kedai Akademik mengajak untuk berkarya bersama demi kemajuan Indonesia,” jelasnya.


Kehadiran Kedai Akademik juga berperan sebagai rumah bagi para peneliti di Lembaga penelitian untuk berkolaborasi dengan akademisi. Selain itu, sambung Ratna, Kedai Akademik juga diharapkan dapat menjadi rumah kolaborasi literasi dan riset serta publikasi ilmiah yang berkontribusi memajukan bangsa.


Selama ini program lain yang dilakukan pemerintah sudah dijalankan dengan baik, Kedai Akademik hadir untuk ikut serta dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dalam pencapaian Pendidikan berkualitas.


Kedai Akademik itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan bersinergi antar akademisi agar kehadirannya menjadi optimal. Kedai Akademik menjadi gerakan yang dapat menggabungkan semua potensi bangsa, kampus, dan industri untuk menjadi solusi bagi masyarakat.


Publikasi ilmiah merupakan capaian kolaborasi literasi dan riset yang nantinya dapat dijabarkan sesuai kebutuhan masing-masing bidang keilmuan. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat, serta sebagai salah satu upaya nyata dalam pembangunan pendidikan Indonesia. Kedai Akademik diharapkan bisa menjadi ekosistem yang mutualisme yang menguntungkan akademisi.


"Selain itu, melalui Kedai Akademik, akademisi dan peneliti juga dapat menawarkan invensi-nya kepada industri sebagai implementasi Kampus Merdeka," ucap Ratna. (cky)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X