Senin, 22 Desember 2025

Pameran Kebersihan Kuatkan Karakter Berpikir Kritis dan Kreatif

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 22:34 WIB
PAMERAN : Suasana kelas 7 yang dijadikan pameran karya kebersihan di SMPN 9 Depok, Jumat (14/10/2022). Audie Salsabila / Radar Depok
PAMERAN : Suasana kelas 7 yang dijadikan pameran karya kebersihan di SMPN 9 Depok, Jumat (14/10/2022). Audie Salsabila / Radar Depok

RADARDEPOK.COM – Dalam rangka merayakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, SMPN 9 Depok di Jalan Raya Cipayung Nomor 27, Kecamatan Cipayung, menyelenggarakan pameran karya dengan tema besar  Gaya Hidup Berkelanjutan dan mengangkat topik  Sampahku Tanggung Jawabku. Pameran ini hanya disiapkan oleh kelas tujuh karena menerapkan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum merdeka belajar.

Penanggung Jawab Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 9 Depok, Sukmayati Zulkifli mengatakan proyek dari kurikulum Merdeka Belajar ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menguatkan karakter, yakni berakhlak mulia terhadap alam, berpikir kritis dan kreatif.

“Tujuan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah penumbuhan dan penguatan karakter, salah satunya adalah berakhlak mulia terhadap alam, bernalar kritis dan kreatif. Supaya anak memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” jelasnya, Jumat (14/10/2022).

Persiapan pameran dimulai dari 26 September 2022, diawali dengn edukasi tentang sampah, jenis-jenis sampah, dan  cara mengolahnya. Bahkan, untuk mematangkan persiapan tersebut dan mendalami karakter berpikir kritis, siswa SMPN 9 Depok diajak mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Anak-anak sampai ada kunjungan ke TPA, di sana anak diajarkan untuk bernalar kritis, melihat secara langsung tumpukan sampah yang menggunung dengan tinggi 35 meter.  Akhirnya timbul kesadaran bahwa mereka harus mengendalikan sampah dari dalam diri sendiri dulu. Caranya dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan diantaranya bernalar kritis, mencoba menyelesaikan masalah, membuat mind mapping, poster bahkan ada yang membuat video,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,  Dyah Utari menjelaskan, karya-karya siswa kelas tujuh yang dipamerkan berasal dari bahan-bahan yang dipersiapkan dari rumah masing-masing siswa. Dengan koordinasi yang baik, setiap koordinator selalu mengingatkan dan mendata barang setiap harinya.

“Barang dipersiapkan anak sendiri yang dibawa dari rumah masing-masing. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Dari pihak koordinator selalu mengingatkan apa bahan atau barang yang dibawa setiap hari lalu melapor kepada koordinator tersebut,” jelasnya.

Dengan kesuksean pameran ini, Sukmayati mengharapkan terdapat program baru yang selalu menumbuhkan dan meningkatkan karakter kepedulian lingkungan, dengan meminta siswa masing-masing membawa wadah makan dan minum.

“Harapan kedepannya, terus menumbuhkan dan meningkatkan karakter kepedulian tadi dengan cara membuat hari dimana anak membawa wadah. Boleh diisi, boleh tidak. Jika tidak diisi makanan ataupun minuman, agar jajana yang mereka beli tidak menggunakan pembungkus,” tutupnya. (mg5/rd)

Jurnalis : Audie Salsabila Hariyadi

Editor : Indra Siregar

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X