RADARDEPOK.COM - Upaya mendukung program Kurikulum Merdeka, para tutor dan ketua Pusat Kegiatan Belajar (PKBM) yang tergabung dalam Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional (FTPKN) Kota Depok mengikuti Bimbingan Teknis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Impelementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Ketua Panitia Pelaksana Bimbingan Teknis (Bimtek), Dery Sasmita mengatakan, Bimtek AKM dan IKM dihadiri oleh tutor kesetaraan dan ketua PKBM se-Kota Depok sekitar 100 peserta.
"Di kegiatan ini, kami mendatangkan Fauzi Eko Prayono yang merupakan seorang tokoh pendidikan kesetaraan sekaligus pembina FTPKN nasional," katanya, Kamis (01/11).
Dia juga menambahkan, Bimtek ini bertujuan untuk membantu tutor dalam memahami jenis-jenis soal AKM sekaligus praktik dalam membuat soal AKM.
“AKM itu penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FKPKBM) Kota Depok, Supriyadi menambahkan, manfaat dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi tutor dan meningkatkan motivasi dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik yang profesional.
“Bimtek ini juga untuk meningkatkan kemampuan tutor dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Jadi, diharapkan peserta bisa meningkatkan kemampuan pengelola PKBM dalam memahami pemenuhan Standar Kompetensi Kelulusan, mendorong PKBM untuk lebih tertib mempersiapkan administrasi Perangkat Kurikulum, dan menciptakan tertib administrasi," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto, mengapresiasikan kegiatan Bimtek yang dilakukan oleh PKBM dan Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional Depok dalam upaya meningkatkan kompetensi mutu dan kualitas para tutor.
"Mereka mandiri menggelar kegiatan Bimtek, kami apresiasi mereka, mudah mudahan ditahun depan kita berikan dana untuk melakukan kegiatan seperti ini,"katanya.
Dia berpesan agar para peserta yang sudah mengikuti bimtek ini dapat mengimpelementasikannya sehingga dapat menciptakan pendidikan yang berkarakter.
Koordinator Fungsi Kesetaraan, Dit PMPK Fauzi Eko Pranyono, memberikan pemaparan tentang Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka Pendidikan Kesetaraan.
Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar ditindak lanjuti dengan Implementasi kurikulum Merdeka ditujukan kepada guru, para kepala sekolah, kepala madrasah, dan kepala PKBM dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka pada tahun ini hingga kedepannya.
Sebagai tambahan informasi, Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto, Kepala Seksi Paud Dikmas Dinas Pendidikan Kota Depok Bambang Pramudiono, H.Naimun selakun Ketua Forum Tutor, dan penilik.(mg5/rd)
Jurnalis : Audie Salsabila Hariyadi
Editor : Indra Siregar