RADARDEPOK.COM-Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menyoroti dugaan politisasi dalam upaya penanggulangan stunting di Depok.
Efriza, menyampaikan program tersebut seharusnya bersifat lintas sektoral dan tidak boleh dijadikan alat politik.
Baca Juga: Caleg NasDem Dapil Pancoran Mas, Arif Budiman Panjatkan Doa Kemenangan saat Konsolidasi
"Terlihat dari indikasi politisasi pada stiker toples, dan ditemukan slayer berwarna yang mencerminkan identitas salah satu partai politik," ujar Efriza.
Efriza, mengatakan pemerintah Kota Depok seharusnya lebih mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi dan golongan tertentu.
"Hal ini dianggap sebagai kesalahan berpikir dan menunjukkan ketidakcermatan pemerintah terhadap program tersebut," kata Efriza.
Efriza menekankan perlunya perbaikan dalam kinerja pemerintah Kota Depok, mencatat bahwa masalah seperti koordinasi yang berantakan dan sosialisasi program yang tidak efektif menunjukkan kinerja yang kurang maksimal.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Depok diimbau untuk memberikan klarifikasi terhadap dugaan politisasi ini dan memastikan bahwa program penanggulangan stunting tepat sasaran.
"Pemerintah Kota Depok harus buka suara tak bisa mendiamkan permasalahan ini, agar program stunting tepat sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan," tekan Efriza.
Efriza, berharap peran DPRD diminta untuk lebih aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah Kota Depok terkait program stunting.
Dalam konteks, jangan membiarkan program pemerintah terkait stunting jadi tak karuan, karena kinerja pemerintah yang kurang cermat.
Baca Juga: Mudah dan gak Ribet, ini Syarat dan Cara Ikut Lelang Sepeda Motor Milik Pemkot Depok
Semestinya DPRD Kota Depok lebih "Galak" dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Kota Depok atas program stunting ini.
"Wakil Presiden telah menyoroti temuan masalah stunting hanya di kota Depok, sehingga DPRD Kota Depok diharapkan memberikan pengawasan yang lebih intensif sebagai lembaga eksekutif daerah," tandas Efriza. (***)
Artikel Terkait
Bedah Pilkada Depok Ala Direkrut Eksekutif PKSP, Efriza : Kutak Katik Paslon, Skenario Kekalahan PKS, Penghujung Waktu
Bincang Bareng Direktur PSKP, Efriza : Antara Covid-19 dan Salat Ied
Penimbangan Balita Bertambah, Angka Stunting Depok Melejit
Indept News 5 : Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sebut Stunting Depok Terendah ke Lima di Indonesia, Kemenkes Bilang Sudah Tepat
Indept News 6 : Vendor PMT 'Nyanyi' Terkait Menu Stunting Depok