Warga Dua Kecamatan di Depok Jatuh Hati Sama Wenny Haryanto : Beri Pemaparan Soal Obat

Arnet Kelmanutu

- Kamis, 11 Januari 2024 | 06:00 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI yang sekaligus Caleg DPR RI nomor urut 2 Partai Golkar Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi, Wenny Haryanto saat foto bersama dengan masyarakat di Gedung MUI, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Kamis (10/1). (ARNET KELMANUTU/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Mengawali 2024. Anggota Komisi IX DPR RI yang sekaligus Caleg Partai Golkar DPR RI nomor urut 2 Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi, Wenny Haryanto, menyapa ratusan warga dua kecamatan di Depok, yaitu Cipayung dan Beji.

Perjumpaan tersebut dilakukan dalam program Komunikasi, Informasi dan Edukasi bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dari Balai Besar Bandung, Rabu (10/1).

Koordinator Warga Kecamatan Beji, Rifai menegaskan, pertemuan ini menandakan harapan masyarakat untuk Wenny Haryanto tetap berkantor di gedung DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kami hadir secara nyata mempersiapkan dukungan penuh untuk bu Wenny. Bukan sekedar hadir untuk kegiatan edukasi yang beliau kasih setiap saat ke masyarakat,” jelasnya di Gedung MUI, Kecamatan Pancoranmas.

Menurutnya, peran Wenny Haryanto dalam mengedukasi, memberdayakan, dan membangun masyarakat tak perlu dikhawatirkan. Ia memastikan seluruh kecamatan di Kota Depok pasti telah merasakan bantuannya.

“Jadi kami berpikir untuk apa memberikan dukungan pada orang (Caleg) yang belum terbukti dan teruji, padahal sudah ada sosok yang kualitas dan omongannya bisa dipegang dengan berikan bukti,” papar Rifai.

Dalam pertemuan dengan warga, Wenny Haryanto bersama BPOM Balai Besar Bandung memberikan edukasi agar masyarakat selalu selektif dalam mengkonsumsi obat maupun makanan yang beredar.

Dihadapan ratusan masyarakat yang didominasi kaum ibu-ibu, Wenny Haryanto menjelaskan, ada beberapa kategori obat sesuai dengan golongan. Hal ini diinformasikan untuk pengetahuan masyarakat.

"Logo hijau obat itu artinya bebas, tersedia di semua toko obat seperti toko obat, rumah sakit, klinik hingga puskesmas," jelasnya saat menyapa masyarakat Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Selanjutnya, obat warna biru adalah obat terbatas yang juga tersedia di toko obat, rumah sakit hingga puskesmas.

Untuk warna obat yang merah ini, Wenny Hatyanto menegaskan, jika obat ini harus diperhatikan. Hal ini mengingat tingkat berbahaya obat tersebut jika disalahgunakan.