RADARDEPOK.COM - Pasangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies-Muhaimin (AMIN) menegaskan komitmennya untuk tidak mengabaikan nasib petani di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan pada debat ke-4 cawapres. Saat itu Muhaimin memberikan pernyataan bersama yang menyoroti pentingnya mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan para petani.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kota Depok, Ismail Marzuqi menyampaikan, kekhawatiran terkait kondisi sawah pertanian yang tidak hanya terkait dengan krisis iklim, tetapi juga infrastruktur irigasi yang belum memadai.
Baca Juga: Rutan Kelas I Depok Pastikan Warga Binaan dapat Hak Pilih di Pemilu 2024 : Ini Jumlahnya
"Tanpa krisis iklim pun, persawahan pertanian kita tidak memiliki air dan irigasi yang memadai, bahkan dalam pengadaan pangan nasional, Petani tidak dilibatkan dan hanya melibatkan korporasi, ini yang harus dirubah. Kami ingin melihat potensi petani dan seluruh produknya masih sangat luar biasa," ujar Ismail Marzuqi kepada Radar Depok.
Ismail Marzuqi, juga menyoroti beberapa aspek yang dianggap penting untuk mendukung sektor pertanian, mulai dari pengadaan lahan yang memadai melalui reformasi agraria, hingga penyediaan pupuk yang cukup dengan harga terjangkau.
Dalam hal ini, Ismail Marzuqi, yang juga Caleg DPRD Partai PKB, nomor urut 1, Dapil Cilodong-Tapos, Kota Depok, menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian.
Baca Juga: Debat Cawapres Keempat, Pradi Supriatna Puji Kualitas Gibran Rakabuming Raka Sebagai Calon Pemimpin
"Petani kita harus diberi pupuk yang cukup dengan harga yang terjangkau. Potensi pupuk organik menjadi salah satu bagian penting agar produksi pertanian kita semakin berkualitas," lanjut Ismail Marzuqi.
Dalam konteks perlindungan terhadap petani, Ismail Marzuqi, menyampaikan keinginan AMIN untuk menerapkan program perlindungan gagal tanam sebagai bentuk dukungan terhadap petani.
"Kita ingin program perlindungan gagal tanam, agar supaya petani merasa aman dan yakin dengan produksinya," terang Ismail Marzuqi.
Baca Juga: Berpihak pada Rakyat Kecil, Warga Kabupaten Bogor Mantap Pilih Ganjar-Mahfud
Selain itu, Ismail Marzuqi menyoroti peran desa dalam pengadaan pangan yang berkualitas. AMIN akan memfasilitasi agar petani lebih produktif. Dengan ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan dari luar negeri.
"Kualitas pangan Indonesia bergantung pada kemampuan kita memfasilitasi agar petani lebih produktif. Dengan melibatkan desa-desa sebagai bagian integral dari pengadaan pangan yang berkualitas," tandas Ismail Marzuqi.***
Jurnalis : Muhammad Irfan
Artikel Terkait
Tiga Dewan Pantau Musrenbang Kelurahan Cinere Depok, Usulan Fisik Masih Mendominasi
Jasad Tanpa Identitas Mengambang di Kali Krukut Depok, Ini Ciri Cirinya
Titik Fokus Kelurahan Depok Jaya pada 2025 : Prioritaskan Lingkungan Bersih, Bebas Sampah
Rembug RW, Cara Polres Metro Depok Tingkatkan Kambtimas Bersama Masyarakat
Kelurahan Cisalak Depok Terima 1.052 KIA, Ini Rinciannya
Sekali Beraksi, Tiga Ruko di Sawangan Depok Berhasil Dibobol
3 Pilar Tapos Depok Sepakat Kembangkan UMKM Rusunawa, Bantu Memasarkan lewat Online hingga Bazar