Aspirasi Hamzah di RW2 Tapos Diapresiasi, Ini Jejaknya

RADARDEPOK.COM - Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah, menyelesaikan berbagai aspirasinya untuk menangani berbagai persoalan lingkungan di Dapil Tapos Cilodong.

Hal ini, mendapatkan berbagai apresiasi dan respon positif dari berbagai lapisan masayarakat di dapilnya. Salah satunya, diungkapkan oleh warga RW2 Tapos, Madun.

Baca Juga: Bukan hanya Pelengkap, ini loh Fungsi Penutup Rantai Pada Sepeda Motor

Madun menjelaskan, peran aktif di lingkungan dan kepedulian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Hamzah sudah maksimal. Hal ini terlihat dari berbagai dana aspirasi tersalurkan, hingga bermanfaat oleh masyarakat.

“Yang saya rasain cukup, peran aktif di lingkungan dan peduli sama masarakat, baik dari segi pembangunan dan dari segi apapun,” ujar Madun kepada Radar Depok, Kamis (1/2).

Baca Juga: Survei Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kota Depok 2023 Tinggi, Simak Penjelasan Wakil Walikota Imam Budi Hartono

Semenjak menjabat sebagai anggota DPRD Kota Depok sejak 2014, Hamzah terkenal sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat serta tidak tebang pilih oleh masyarakat.

“Haji Hamzah selalu berkata semua masyarakat sudah menjadi salah satu kewajiban dewan bantu masarkaatnya,” ucap Madun.

Menurut Madun, respon cepat selalu diberikan pada masyarakat, yang memberikan keluh kesahnya kepadanya.

Baca Juga: Normalisasi Kali Gede Kelurahan Limo Depok Incar Penertiban Bangli, Begini Pernyataan LPM

“Terbukti Haji Hamzah hingga saat ini sudah mau tiga preode, masarkat masih terus mendukung nya, untuk naik di priode sebelumnya,” kata Madun.

Madun menuturkan, aspirasi yang sudah selesai dan sudah dirasakan manfaatnya di lingkungan RW2 Tapos. Seperti pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dan jalan lingkungan.

“Dan ada juga untuk menangani persoalan banjir, seperti pembuatan drinase dan lainya,” ungkap Madun.

Baca Juga: Nilai Investasi di Depok Lampaui Target, Segini Capaian di 2023 dan Target 2024 : Perdagangan dan Jasa jadi Andalan

Madun berharap, usulanya yang sudah diberikan tahun ini untuk lingkunganya, bisa terealiasi dengan pada 2025. Sebab, aspirasi dewan sangatlah diperlukan, jika tidak dapat tertampung pada musrenbang tingkat kelurahan.