Sudjatmiko Beri Dana Bantuan Pendidikan Usulan PKB untuk Warga Depok

RADARDEPOK.COM-Anggota DPR RI terpilih dari PKB, Sudjatmiko menyalurkan  dana bantuan pendidikan atau Program Indonesia Pintar (PIP) bagi masyarakat Depok. Menurutnya, upaya tersebut merupakan bentuk komitmen PKB yang fokus dalam memperjuangkan pendidikan.

"Ini adalah bentuk perhatian PKB di dunia pendidikan di Kota Depok. Tentu, kami berharap dengan penyaluran PIP tersebut bisa tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Terutama bagi siswa yang berprestasi yang kurang mampu," ujar Sudjatmiko, seusai acara Serah Terima Bantuan Usulan PKB, di Pesona Depok, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Baca Juga: P2WKSS di Cilangkap Depok Kembangkan Potensi Makanan Olahan Berbahan Dasar Ikan, Begini Kata Wakil Walikota Imam Budi Hartono

Sudjatmiko mengungkapkan, tahun 2024  menargetkan  program PIP di Kota Depok sebanyak 3.000 orang. Di Kota Depok, kata dia, banyak masyarakat yang membutuhkan perhatian dalam bidang pendidikan.

“Jangan sampai, ada yang putus sekolah karena tidak mampu membiayai sekolah atau faktor ekonomi,"terang Sudjatmiko.

Menurut Sudjatmiko, Pemerintah memiliki kewajiban dalam memberikan pendidikan yang murah dan layak bagi masyarakat. Ia menambahkan, Pemerintah harus menurunkan anggarannya 20 persen dari APBN. Pemerintah, lanjutnya, harus memastikan sampainya anggaran kepada masyarakat di Depok.

Baca Juga: Sayang Banget Nih Kalau Dilewatin, Ada Promo Semangat Loh di Tempat Wisata Drini Park, Yuk Simak Informasinya!

Apalagi, Depok dekat dengan Jakarta yang seharunya mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat  untuk sekolah tingkat dasar, menengah dan sampai tingkat atas. "Depok itu dekat dengan Jakarta, seharusnya bisa belajar sampai di tingkat Universitas atau minimal  SMA," terang Sudjatmiko.

Lebih jauh, Sudjatmiko berharap, agar Pemerintah memperbanyak beasiswa untuk siswa tingkat dasar,  menengah dan atas. Apalagi, Kota Depok secara geografis dekat dengan UI dan UIN  seharusnya banyak bisa masuk belajar.

"Seharusnya untuk Perguruan Tinggi juga bisa diberlakukan zonasi. Sehingga, warga Depok bisa belajar di UI. Jangan hanya kampusnya saja yang tanahnya berdiri di Kota Depok, tapi warganya tidak bisa belajar di UI," jelas Sudjatmiko.

Baca Juga: Kafe dengan Nuansa Ghibli di Bandung, Bisa Jadi Tempat Nongkrong dengan Suasana Tenang dan Nyaman Abis!

Dalam kesempatan tersebut sebanyak 580 orang penerima PIP dari Kecamatan Sukmajaya. Penyaluran berikutnya juga akan dilangsungkan di Kecamatan lainnya. ***