Kunjungi Toko Batik di Bogor, Ilham Habibie Tekankan Pentingnya UMKM dalam Perekonomian Jawa Barat

RADARDEPOK.COM-Putra sulung Presiden RI ke 3 dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Habibie melakukan kunjungan ke toko batik “Handayani Geulis” di Kota Bogor, dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Ilham Habibie untuk memperkuat sektor UMKM di Jawa Barat, khususnya dalam menghadapi tantangan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

Dalam kunjungannya, Ilham Habibie mengapresiasi produk batik khas Bogor, termasuk koleksi “Tilu Sauyunan,” yang merepresentasikan kekuatan dan harmonisasi budaya lokal melalui ikon-ikon seperti kujang, bunga bangkai, dan talas, yang telah dipatenkan secara resmi.

“UMKM Adalah Tulang Punggung Ekonomi," kata Ilham Habibie.

Baca Juga: Kekuatan Generasi SS Kian Menjalar ke Pelosok Wilayah Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Siap Melayani Warga

Ilham Habibie menekankan pentingnya pembinaan dan dukungan dari pemerintah agar UMKM dapat naik kelas.

“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Jawa Barat, dan mereka membutuhkan dukungan lebih besar dalam hal inovasi, pemasaran, serta pemanfaatan teknologi digital,” ujar Ilham Habibie.

“Untuk dapat bersaing, UMKM harus didorong untuk lebih inovatif dan memiliki akses modal serta pengetahuan teknologi yang mumpuni," tutur Ilham Habibie.

Ilham Habibie juga menyoroti pentingnya strategi pemasaran yang tepat, baik di dalam negeri maupun untuk ekspor.

Baca Juga: Yuk Intip Tugas dan Fungsi Sekda Depok yang Pernah Dijabat Supian Suri, Ternyata Cuma Anak Buah Walikota Sehingga Tak Bisa Ambil Kebijakan Sendiri

Ia meyakini bahwa dengan bimbingan dan dukungan yang konsisten dari pemerintah, UMKM di Jawa Barat mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dengan produk-produk impor dari luar negeri.

“Untuk dapat bersaing, UMKM harus didorong untuk lebih inovatif dan memiliki akses modal serta pengetahuan teknologi yang mumpuni," tandas Ilham Habibie. ***