Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Prioritaskan Masalah Kemacetan di Depok, Begini Caranya

RADARDEPOK.COM-Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih 2025-2030, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra) akan memprioritaskan penuntasan kemacetan melalui berbagai cara seperti yang dijanjikannya dalam Pilkada Depok 2024.

Supian Suri mengatakan, penguraian kemacetan merupakan kebutuhan mendasar bagi warga Depok. Sehingga, perlu perhatian khusus dari Pemkot Depok dengan membangun sinergitas bersama Pemerintah Pusat maupun Pemprov Jawa Barat.

"Terkait dengan kemacetan, salah satu ikhtiar yang memang juga menjadi janji kampanye saya dan Pak Chandra, itu adalah pelebaran Jalan Raya Sawangan. Karena hari ini, tol kita sudah melingkari Kota Depok, termasuk ke arah Sawangan. Tapi begitu keluar dari tol, khususnya Sabtu-Minggu macet, itu yang menjadi keharusan," beber Supian Suri kepada Radar Depok.

Menurut Supian Suri, kemacetan yang tak kunjung dituntaskan pemimpin saat ini, membuat mayoritas warga Depok memberikan kesempatan kepadanya dalam perhelatan Pilkada Depok 2024.

Baca Juga: Urusan Beres! Dedi Mulyadi Titip Sandi ke Supian Suri dan Chandra Rahmansyah

"Kemenangan ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Chandra dari PKS ini, tapi ini kemenangan kita semua, kemenangan masyarakat Kota Depok," ujar Supian Suri.

Lebih lanjut, kata Supian Suri, pihaknya akan memperlebar jalan alternatif yang tersedia, sehingga dapat menekan jumlah kendaraan di jalan besar.

"Yang ketiga adalah membuat jalur-jalur baru yang dimungkinkan mengurai kemacetan di Kota Depok," tutur Supian Suri.

Contohnya, sebut Supian Suri, membuat jalan tembus dari Terminal Jatijajar hingga Jalan Tapos Raya. Langkah ini dinilai dapat mengurangi intensitas kemacetan yang terjadi.

Baca Juga: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Hidupkan Kembali Heritage Depok Lama, Disini Simpan Cerita Kemerdekaan Indonesia!

"Kita akan usaha bagaimana bisa tembus akses dari wilayah Tapos sana bisa ke Jalan Raya Jakarta-Bogor, yang selama ini melalui Jalan Raya Cilangkap dan Sukatani-Pekapuran," beber Supian Suri. ***